Tandatangan MoU dengan Starlink, APJII Berharap Tidak Merugikan Bisnis Lokal

JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) PT Starlink Services Indonesia (Starlink), untuk meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia. 

Ketua Umum APJII Muhammad Arif berharap kerja sama ini bisa melalui kerja sama ini bisa terjalin dan terlaksana dengan saling menghormati dan saling menguntungkan, tanpa merugikan bisnis lokal.

"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Starlink untuk meningkatkan akses internet di Indonesia. Namun, kami ingin menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya pasar bagi Starlink," ujar Arif dalam pernyataan yang diterima pada Senin, 22 April. 

Menurut Arif, dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang sudah ada, bisnis ISP lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanannya. 

Sementara itu, Starlink juga dapat memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun untuk mencapai lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia. 

"Dari segi teknologi, kerja sama ini akan membawa berbagai inovasi yang dapat mengubah wajah industri internet di Indonesia,” paparnya lebih lanjut. 

Karena, Arif menambahkan, Starlink sudah terbukti mampu memberikan akses internet berkualitas di daerah-daerah terpencil melalui teknologi satelit low earth orbit, yang dapat memberikan konektivitas yang cepat dan stabil bahkan di wilayah yang sulit dijangkau. 

“Dengan kerja sama ini, APJII berharap dapat memanfaatkan teknologi canggih ini untuk menyediakan akses internet yang lebih baik dan lebih andal bagi masyarakat Indonesia," lanjutnya. 

Terakhir, kehadiran Starlink diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan internet berkualitas dan terjangkau di daerah-daerah yang sebelumnya sulit terhubung, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.