2 Perwira Polisi Kecelakaan Paramotor di Riau, Jatuh dari Udara Terpental ke Aspal
JAKARTA - Sedikitnya dua perwira kepolisian di Provinsi Riau terjatuh dari paramotor saat sedang melakukan patroli udara memantau latihan pacu jalur pada Senin 15 April.
Keduanya adalah Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Sektor (Polsek) Kuantan Singingi (Kuansing), AKP Boy Setiawan dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan.
"Benar, terjatuh. Kalau penyebabnya, belum tahu," kata Kepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa 16 April, disitat Antara.
Berdasarkan informasi dirangkum, kedua perwira tersebut terpental ke aspal karena jatuh dari udara. Parasut paramotor juga nyangkut di tiang listrik di sekitar lokasi kejadian.
Diduga mesin paramotor yang digunakan kedua perwira tersebut mati mendadak saat berada di udara.AKP Boy saat di atas Paramotor, duduk di bagian paling belakang dan AKP Hendra di bagian depan.
Baca juga:
- Yakin Dalil Gugatan Pilpres Anies-Imin Kuat, Refly Harun: Haram Hukumnya Tidak Dikabulkan
- Serahkan Kesimpulan, Prabowo-Gibran Ledek Gugatan Anies-Ganjar
- Ganjar soal Plt Ketum PPP Mardiono Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar: Mereka Punya Cara Berkomunikasi
- Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Berdebat: Bukan Filsafat Kho Ping Hoo
Setelah terjatuh dari udara, AKP Boy Setiawan mengalami luka ringan. Sedangkan Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan mengalami luka serius di bagian kepalanya dan juga mengalami sakit di bagian leher dan perutnya.
"Kalau patah, informasi sementara tidak ada, dan tadi sudah sadar. Hanya saja masih dalam tindakan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Kuantan," tuturnya.
AKBP Pangucap mengatakan, selain melakukan patroli udara, AKP Boy dan AKP Hendra menggunakan paramotor tersebut juga untuk memantau latihan bersama pacu jalur mini se-Kenegerian Teluk Kuantan.
"Iya benar. Latihan bersama itu dilaksanakan di arena tepian Narosa Teluk Kuantan," ujar Pangucap.