Selebgram Meli Joker Bunuh Diri Sambil Live IG: Minum Wipol Gagal, Gantung Diri Pakai Handuk Baru Berhasil
JAKARTA - Seorang wanita berinisial FN atau biasa dikenal Meli Joker tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di Komplek Kostrad, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban bunuh diri sambil live Instagram (IG) di akun pribadinya.
Kanit Reskrim Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 14 April, sekiranya pukul 04.00 WIB.
“Gantung diri, yang menemukan saudaranya juga. Karena dicek sama saudara di kamarnya tidak ada, terus ternyata dia gantung diri di kamar mandi dengan handuk. Dia live (Instagram),” kata Suwarno saat dikonfirmasi, Selasa, 16 April.
Suwarno menjelaskan, sebelum melakukan aksinya dia sempat cekcok dengan pacarnya pada Minggu, 14 April, sekiranya malam hari. Kemudian dia meminum pembersih lantai, mungkin belum berhasil, sehingga korban memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Awalnya cekcok di rumah pacarnya, terus sempat didatangi (ke rumah korban) sama pacarnya, karena mungkin dibenturin. Cuman dia sebelum itu cekcok telponan sama pacarnya. Dia kasih tau (pacarnya) sempat benturin kepalanya,” ucapnya.
“Malamnya cekcok, dia minum Wipol. Mungkin karena belum berhasil dia gantung diri,” sambungnya.
Kekinian korban telah dikembumikan oleh keluarganya. Sementara untuk pacar korban, kata Suwarno, sedang dimintai keterangan.
Baca juga:
- Polisi Selidiki Aksi Pencurian TV 32 Inc di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng
- Wanita yang Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus di Pulai Pari Memakai Perhiasan Motif Kupu-kupu
- Kematian Wanita Pedagang Baju Ditusuk Pengemudi Yaris: Polisi Sebut Pelaku Sakit Hati karena Korban Mengumpat Kotoran Manusia
- Butuh Satu Kali Tusukan Bagi Si Wanita Pengemudi Toyota Yaris, untuk Menjatuhkan Lawannya hingga Tewas
Ia menyebut bila aksi itu tidak ada indikasi penganiayaan. Sebab korban, melakukannya seorang diri.
“Tidak ada, sudah diidentifikasi dari Polres dan sudah dikirim ke RS Fatmawati, tidak ada indikasi penganiayaan. Karena dia di rumahnya dia sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, korban mengakhiri hidupnya gegara tidak mendapat restu dari orang tua.
“Itu kan saya tidak tahu cekcoknya seperti apa, kalau informasi awal. Selama itu dia (pacaran) tidak direstuin orangtuanya. Cuma kita tidak tahu mentalnya dia.” tutupnya.