Dukcapil Tangsel Prediksi Ada 4 Ribu Warga Baru Datang dari Kampung ke Kota

TANGERANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan memperkirakan ada 2-3 ribu warga baru yang datang dari kampung. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang Selatan, Dedi Budiawan membenarkan fenomena warga baru pascalebaran terus terjadi setiap tahunnya.

Meski mereka yang datang belum memiliki pekerjaan yang pasti atau tidak, namun Dedi meyakini angka tersebut diketahui berdasarkan data setiap tahun pascalebaran Idulfitri.

“Kalau lihat musiman, benar. Ibaratnya itu sudah jadi kebiasaan apabila warga Tangsel sambil mudik ke daerahnya bawa saudara. Mungkin ada yang ingin bekerja atau sekolah dan sebagainya. Diperkirakan rata-rata tiap tahun 2-3 ribu saja,” kata Dedi saat dikonfirmasi VOI, selasa, 16 April.

Kendati demikian, ia masih menunggu data dari camat atau kelurahan di wilayahnya untuk mengetahui secara detil jumlah penduduk yang datang dari kampung halamannya masing-masing.

“Lebih pasti hari ini kami akan melayangkan surat kepada camat dan lurah. Untuk dilakukan pendataan. (Karena) sejak tidak ada lagi operasi yustisi, dari tahun ke tahun cara melakukan deteksi kedatangan melalui kerjasama para lurah dan camat dengan cara mengirimkan surat,” katanya.

Sebagai informasi sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut sekitar 400 ribu lebih warganya melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Dari 1,4 juta jiwa penduduk Tangsel, 80 persen diantaranya merupakan warga muslim. Pejabat lokal setempat menyebut, berdasarkan data yang diterima saat ini ada 30 persen dari 1,4 juta penduduknya yang bakal melakukan perjalanan Mudik 2024.