Sevilla Ubah 35 Ton Jeruk Tak Terpakai Menjadi Listrik
JAKARTA - Terkenal dengan hasil buah jeruknya, Sevilla kini mencoba menggunakan buah jeruknya untuk menghasilkan energi listrik.
Jeruk Sevilla terkenal karena rasanya yang segar, pekat dan keasaman yang pas. Karenanya, jeruk Sevilla banyak digunakan untuk selai jeruk, hingga minuman beralkohol seperti Cointreau dan Grand Marnier.
Belakangan, jeruk di kota tersebut tengah dicoba untuk menghasilkan listrik dengan menjadi biogas. Adalah perusahaan air Sevilla, Emasesa, tengah menguji coba skema untuk menghasilkan energi dari jeruk tak terpakai.
Dengan mengumpulkan jeruk yang jatuh dan dibuang di jalan umum, anggota Aqua Publica Europea ini berhasil mengumpulkan 35 ton buah jeruk untuk diekstraksi menjadi biogas. Sementara, kulitnya diolah menjadi pupuk kandang.
Listrik yang dihasilkan dari biogas tersebut, digunakan sebagai sumber energi untuk menggerakkan Instalasi Pengolahan Air Limbah Copero EDAR di wilayah tersebut.
Dari jumlah buah tersebut, diharapkan dapat menghasilkan listrik sekitar 1.500 kWh atau setara untuk konsumsi 150 rumah. Sehingga, instalasi pengolahan air memiliki pasokan listrik sendiri. Total investasi yang dikeluarkan intik proyek ini sebesar 250 ribu euro.
“Emasesa sekarang menjadi panutan di Spanyol untuk keberlanjutan dan perang melawan perubahan iklim,” kata Walikota Sevilla Juan Espadas Cejas pada konferensi pers pada peluncuran proyek tersebut, seperti dilansir Euronews.
Diketahui, Spanyol pada tahun 2018 meluncurkan program untuk mengalihkan seluruh sistem kelistrikannya ke sumber energi terbarukan pada tahun 2050. Dan, diikuti dengan mendekarbonisasi seluruh kegiatan ekonominya tak lama setelah itu.
Baca juga:
Izin baru untuk pengeboran bahan bakar fosil, eksploitasi hidrokarbon dan sumur fracking akan dilarang. Seperlima dari anggaran negara akan digunakan untuk langkah-langkah yang mengurangi perubahan iklim.