Lagi, Jeon Jong Seo Diduga Pelaku Bully Semasa Sekolah

JAKARTA - Aktris Jeon Jong Seo kembali terlibat dalam kabar bully. Namanya terseret setelah sebuah postingan di internet memanggilnya dengan inisial J.

Penulis postingan ini menulis sosok J sering mencuri seragam siswa lain dan ketika keinginannya tidak terpenuhi, J akan berteriak dan orang itu menjadi target perundungan.

“Saya pernah menolak dan saya dikatai di sekolah. Dia akan mengejar saya ke kamar mandi, menendang pintu dan tidak pergi hingga kami semua diam dan ketakutan,” begitu tulisan yang dibagikan.

Ia menyebut mereka berusaha menulis laporan itu namun agensi J selalu berhasil menurunkan postingan tersebut. Ia menulis terus-menerus karena ia merasa kesal setiap melihat muka J.

Setelah kabar itu menyeret nama artisnya, agensi ANDMARQ merilis pernyataan yang berisi bantahan mengenai isi postingan.

“Kami ingin berterima kasih kepada penggemar yang mendukung Jeon Jong Seo. Kami sudah melihat tuduhan dan rumor palsu terkait artis kami dan kami memutuskan tidak bisa diam,” kata agensi melansir OSEN.

“Setelah kami melihat tulisan itu, kami bertanya ke artis dan rekan dekatnya dan kami bisa mengatakan tuduhan itu tidak benar,” lanjutnya.

Menurut mereka, alasan mengapa mereka tidak langsung memberi respons dikarenakan rumor itu palsu tapi berdampak dengan kesehatan mental Jeon Jong Seo.

“Tuduhan dan rumor serta komentar buruk membawa bahaya kepada aktris kami dan orang-orang di sekitarnya, jadi kami akan mengambil jalur hukum. Kami akan melindungi artis kami melalui pengacara kami,” lanjut agensi.

“Kami ingin memberitahu Anda bahwa kami akan mengambil tindakan hukum terkait siapa yang menulis komentar buruk dan menyebarkan rumor palsu. Kami akan terus melindungi artis kami,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Jeon Jong Seo dikabarkan menjadi pelaku bully. Ketika namanya mulai dikenal melalui film Burning pada tahun 2018, kehidupan pribadinya mulai disorot.

Kini setelah drama Wedding Impossible selesai tayang, ia kembali dilaporkan sebagai pelaku perundungan di masa sekolah.