PDIP Tak Masalah Puan Buka Puasa Bersama Ketua TKN, Hasto: Diundang Masa Tak Hadir?

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan tak masalah Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, berbuka puasa bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Menurutnya, undangan semacam ini tak mungkin ditolak.

“Ya, kan namanya diundang masa tidak hadir. Apalagi buka puasa bersama, ada kultumnya, ada doanya,” kata Hasto kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April.

Puan hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR yang harus terus membangun komunikasi politik, kata Hasto. Karenanya, tak ada permasalahan soal buka bersama itu.

Setelah buka puasa bersama disebut Hasto tak ada perubahan sikap dari partai. “Itu kan sesuatu yang dalam kapasitas Mbak Puan sebagai Ketua DPR, ya, terus membangun komunikasi politik,” tegasnya.

“Tapi dalam komunikasi politik kan sikap dari PDI Perjuangan tetap kokoh dalam menjaga Konstitusi, menjaga demokrasi yang berkedaulatan rakyat dan terus berjuang bagi supremasi hukum dan demokrasi itu sendiri,” sambung eks Anggota DPR RI tersebut.

 

 

Sebelumnya, momen Puan berbuka puasa dengan Rosan dan Bamsoet itu diketahui foto yang beredar. Spekulasi PDIP akan bergabung ke kubu Prabowo-Gibran kemudian muncul setelahnya.

Menanggapi hal tersebut Komandan TKN Teritorial Prabowo-Gibran Ahmad Doli Kurnia, mengaku tak tahu kabar soal acara buka bersama itu. Namun, Doli menilai wajar sebab di bulan Ramadan banyak pihak yang bersilaturahmi, termasuk yang bersebrangan di Pilpres 2024. 

"Saya baru dapat dari kamu tuh (kabar dari media, red) ada pertemuan antara Mbak Puan sama Pak Rosan, saya nggak tahu," ujar Doli, Senin, 1 April. 

"(Tapi, red) apa terjadi atau tidak itu dan kalaupun misalnya terjadi kan nggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan ramadan makin banyak silaturahim apalagi saat bukber itu kan nambah pahala sama yang traktir bukber," sambungnya.