JAKARTA - Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang makam malam bersama calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di sebuah restoran di Jakarta, beberapa hari lalu.
"Ya baguslah (makan malam bersama), kan tidak enak makan sendirian. Kalau berduaan kan lebih seru," kata Puan , Minggu 7 Januari.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut menimbulkan isu pembahasan dukungan Jokowi terhadap Prabowo dalam Pilpres 2024. Puan pun mengaku tidak mengetahui pembahasan keduanya dalam makan malam bersama tersebut.
"Ya mungkin saja saya kan tidak ikut dalam pertemuannya. Bagus ada makan malam berdua, karena kalau makan malam sendiri tiak enak," tutur dia.
Lebih jauh, Puan bahkan berharap turut diundang makan malam bersama presiden suatu hari nanti.
"Saya tunggu diajak presiden," pungkas Puan sembari tersenyum.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo terlihat makan malam di sebuah restoran yang berada di daerah sekitar Jakarta Pusat, pada Jumat pekan lalu. Tampak Prabowo mengenakan baju batik sementara Jokowi memilih mengenakan kemeja berwarna putih polos.
Suasana hangat dan akrab tergambar dari interaksi keduanya selama makan malam.
BACA JUGA:
Meski belum ada informasi resmi tentang topik pembicaraan mereka, pertemuan ini dipersepsikan banyak pihak sebagai indikasi dukungan Jokowi terhadap pencalonan Prabowo sebagai presiden.
Spekulasi ini didukung oleh sejumlah peristiwa sebelumnya ketika Presiden Jokowi terlihat memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo, termasuk saat mereka sama-sama hadir dalam acara yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, 7 November 2023 lalu.
Ketika itu, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, sebuah kualitas yang kerap kali sering dikaitkan dengan pribadi Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebutkan Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Pernyataan itu awalnya merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Prabowo.