Bagikan:

JAKARTA - Beredar foto Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka puasa bersama Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Foto ini dikait-kaitkan dengan spekulasi PDIP bakal merapat ke kubu 02. 

Komandan TKN Teritorial Prabowo-Gibran Ahmad Doli Kurnia, mengaku tak tahu kabar keduanya bukber. Namun Doli menilai wajar sebab di bulan Ramadan banyak pihak yang bersilaturahmi, termasuk yang bersebrangan di Pilpres 2024. 

"Saya baru dapat dari kamu tuh (kabar dari media, red) ada pertemuan antara Mbak Puan sama Pak Rosan, saya nggak tahu," ujar Doli, Senin, 1 April. 

"(Tapi) Apa terjadi atau tidak itu dan kalaupun misalnya terjadi kan nggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan ramadan makin banyak silaturahim apalagi saat bukber itu kan nambah pahala sama yang traktir bukber," sambungnya. 

Soal apakah PDIP tengah dijajaki untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran, Doli mengatakan partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak punya masalah dengan parpol pengusung 01 maupun 03. 

"Saya kira kalau konteksnya dekat, itu komunikasi. Selama ini komunikasinya bagus-bagus aja, pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya, harus bersinergi bangun Indonesia ke depan dan elama ini kan kita secara personal atau institusional seluruh parpol yang ada di KIM itu kan tidak ada masalah dengan partai-partai di baik 01 dan 03," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. 

Ketua Komisi II DPR itu mengatakan, komunikasi antar pihak pasca pemilu penting untuk mengevaluasi pelaksanaan demokrasi. Apalagi, kata Doli, membangun bangsa butuh kerjasama seluruh elemen.  

"Saya kira kita kan menganggap pemilu itu adalah sesuatu yang memang wajib kita dilaksanakan karena sebagai konsensus kita ya. Jadi bagian dari untuk memperkuat sistem demokrasi kita sekaligus kita ingin mengevaluasi perjalanan pemerintah dan memproyeksi pemerintahan berikutnya," kata Doli.