Cara Mengatasi Perut Begah setelah Buka Puasa, Jangan Rakus Makan
YOGYAKARTA - Perut begah kerap dikeluhkan orang-orang setelah menikmati buka puasa. Saat tiba waktu berbuka, banyak orang kalap makan hingga kekenyangan. Isi perut yang penuh dan sesak ini bisa menyebabkan rasa begah usai berbuka.
Perut begah memang menjadi masalah pencernaan yang sering dialami saat bulan puasa. Kondisi ini biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan terlalu berlebihan atau makan terlalu cepat.
Meski bisa reda dengan sendirinya, namun perut begah bikin nggak nyaman. Bagi Anda yang kerap mengalami masalah tersebut, sebaiknya ketahui cara mengatasi perut begah setelah buka puasa.
Cara Mengatasi Perut Begah setelah Buka Puasa
Setelah menahan lapar seharian, biasanya orang-orang ingin ‘balas dendam’ dengan melahap banyak makanan saat berbuka. Padahal pola makan ini justru bisa membuat perut menjadi begah atau masalah pencernaan lainnya.
Kondisi perut begah tentunya sangat mengganggu kenyamanan seusai berbuka. Mau menjalani salat tarawih jadi kurang nyaman. Begitupun ketika ingin melakukan aktivitas lainnya. Jika Anda mengalami hal ini, berikut ini beberapa cara mengatasi perut begah yang bisa Anda lakukan:
Makan secara Perlahan
Masalah perut begah bisa dicegah dengan memperhatikan cara makan saat buka puasa. Sebaiknya makan secara perlahan atau jangan terburu-buru menghabiskannya. Terlalu cepat atau ugal-ugalan makan bisa menjadi penyebab perut begah.
Selain itu, hindari juga makan terlalu berlebihan atau dengan porsi yang menggunung. Perut memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak ketika merasa sudah kenyang. Jadi lebih baik makan dengan porsi secukupnya dan melahapnya secara perlahan.
Baca juga:
Bergerak Sebentar Setelah Makan
Jika perut terlanjur begah setelah makan, maka sebaiknya lakukan aktivitas untuk menggerakan tubuh. Nggak perlu aktivitas yang berat, cukup lakukan gerakan ringan. Anda bisa jalan-jalan sebentar untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lancar.
Setelah kenyang menyantap makanan buka puasa, biasanya orang malas bergerak. Kurang gerak inilah yang juga bisa menyebabkan perut jadi begah. Itulah mengapa Anda disarankan melakukan gerakan-gerakan ringan sesudah menyantap buka.
Batasi Mengonsumsi Makanan Berminyak
Tips lainnya untuk menghindari perut begah adalah dengan membatasi makanan berminyak. Makanan atau cemilan berminyak memang sangat menggoda ketika Anda mencari hidangan buat buka puasa.
Namun mengonsumsi makanan berminyak terlalu banyak juga tidak baik bagi kesehatan. Kandungan lemak bisa memperlambat proses pencernaan dan memicu refluks atau asam lambung naik. Supaya perut nggak bermasalah, lebih baik Anda memilih menu makanan yang lebih sehat.
Beristirahat yang Cukup
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah perut begah adalah dengan isitrahat yang cukup. Perlu diketahui bahwa tidur dan makan merupakan aktivitas pokok manusia dan keduanya saling berkaitan.
Ketika Anda kurang tidur, tubuh akan melepas hormon lapar. Kondisi ini membuat Anda merasa lebih lapar, sehingga ingin menyantap banyak makanan saat berbuka. Jika terlalu banyak menelan makanan maka risiko perut begah bisa terjadi. Dengan memiliki waktu tidur yang cukup, maka bisa mencegah kebiasaan buruk tersebut.
Hindari Makanan yang Bikin Perut Kembung
Biasanya orang-orang tidak memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi ketika berbuka puasa. Padahal ada beberapa makanan yang bisa membuat perut kembung dan berpotensi bikin begah.
Untuk menghindari perut begah, Anda bisa membatasi makanan yang dapat membuat perut kembung. Berikut ini jenis-jenis makanan yang bisa Anda hindari biar nggak mudah kembung: kacang dan lentil, brokoli, kubis, bawang bombai, jus apel, dan lainnya.
Demikianlah beberapa tips mengatasi perut begah ketika buka puasa. Daripada terlanjur makan banyak dan perut menjadi begah, sebaiknya jaga pola makan Anda supaya tidak mengalami masalah tersebut. Baca juga ciri-ciri perut kembung karena asam lambung.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.