BMW Hadirkan M3 Bertransmisi Manual Terakhir untuk Pasar Jepang, Terbatas 150 Unit
JAKARTA - Transmisi manual menjadi ikon bagi banyak mobil terutama mobil performa. Ada sensasi tersendiri ketika menginjak pedal gas dan kopling lalu memindahkan tuas persneling. Namun karena berbagai alasan, transmisi manual ini mulai ditinggalkan oleh sejumlah produsen mobil.
Akan tetapi, sejumlah produsen otomotif masih menyediakan model dengan sistem ini untuk memuaskan hasrat berkendara pelanggan.
Seperti yang dilakukan BMW dalam meluncurkan M3 MT edisi khusus untuk pasar Jepang. Sedan berperforma tinggi ini hanya tersedia sebanyak 150 unit.
Dilansir dari Motor1, Jumat, 16 Maret, mobil ini hadir dalam rangka memperingati 35 tahun kemenangan perdana pabrikan dalam ajang Deutsch Tourenwagen Masters (DTM) oleh Roberto Ravaglia.
Pabrikan dari Jerman ini akan menyediakan tiga opsi warna dengan masing-masing 50 unit, terdiri dari Alpine White, Black Sapphire, dan M Brooklyn Grey. Semua mobil akan mendapatkan pelek emas dan aksen jok merah mengambil inspirasi dari M3 E30 DTM pada tahun 1989.
Sedan empat pintu ini juga dibekali dengan sejumlah perlengkapan standar di bagian interior seperti sistem suara Harman/Kardon, M seat belt, dan M Drive Professional.
Baca juga:
Untuk mesin, BMW M3 MT masih mengusung mesin yang sama seperti varian standarnya dengan mesin 6-silinder segaris DOHC yang dapat memompa tenaga hingga 480 dk dan torsi maksimal 550 Nm.
Sementara harganya, BMW membanderol 14,2 juta yen per unitnya atau setara dengan Rp1,49 miliar. Pelanggan dapat mendaftar membelinya dari 13-27 Maret 2024.