Soal Berkurangnya Mobil Transmisi Manual, BMW: Eranya akan Berakhir
Transmisi manual BMW Z4 M40i. (Dok. BMW Group)

Bagikan:

JAKARTA - Bagi para pecinta otomotif, mobil bertransmisi manual memiliki kesenangan berkendara sendiri. Keuntungan dari mengendarai kendaraan manual ialah pengemudi dapat melakukan perpindahan gigi sesuai dengan keinginannya tanpa dibantu oleh perangkat komputer. Meski demikian, eksistensi mengenai sistem ini akan segera berakhir.

Sejumlah pabrikan telah mengonfirmasi bahwa tidak akan menghadirkan transmisi manual untuk kendaraan terbarunya, sebut saja Volkswagen yang meniadakan fitur ini pada model Golf terbaru. Kemudian, Mini juga mengonfirmasi telah menghapus transmisi manual dari jajaran mobil terbarunya.

Langkah ini akan diikuti oleh BMW untuk beberapa model terbarunya. Frank Weber, selaku Jajaran Petinggi Manajemen BMW AG bagian Pengembangan, mengatakan bahwa era transmisi manual telah berakhir dengan mencatat bahwa angka penjualan model tersebut tidak sesuai dengan biaya pengembangannya.

“Mobil bertransmisi manual adalah produk yang menyenangkan. Tapi, volumenya semakin mengecil, sehingga tidak masuk akal untuk mengembangkannya lagi,” kata Weber dikutip dari Quattroruote, Kamis, 15 Februari.

Meskipun demikian, pihak pabrikan masih menyediakan mobil dengan sistem perpindahan gigi ini, seperti M2, M3, M4, dan baru-baru ini, Z4 M40i. Weber juga menegaskan, pelanggan yang ingin mendapatkan mobil BMW dengan transmisi manual, maka harus mendapatkannya secepatnya.

“Jika Anda menginginkan M manual, kalian harus membelinya sekarang,” tegas Weber.

Beberapa waktu lalu, pabrikan asal Jerman ini merilis Z4 M40i yang merupakan model bertipe roadster dengan menawarkan dua opsi transmisi, salah satunya merupakan girboks manual enam percepatan.

Dibekali dengan mesin 3,0 liter turbocharged 6-silinder segaris, mobil ini memiliki tenaga hingga 382 dk dan torsi 500 Nm, sehingga dapat menghasilkan kecepatan 249 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam sekitar 4 detik.

Terkait