Jadi Korban Hantaman Rudal Hizbullah Lebanon, India Beri Peringatan Warganya Pekerja Dekat Markas Militer Israel
JAKARTA - Pemerintah India mengeluarkan peringatan waspada kepada banyak warganya yang bekerja di perbatasan Lebanon-Israel, termasuk wilayah Birkat Risha lokasi pos militer Israel.
Lewat Kedutaan Besar India di Israel, mereka disarankan berpindah ke wilayah aman menyusul serangan rudal hizbullah ke markas militer Israel menewaskan seorang warga India.
Mengutip Al Jazeera, pemerintah India telah berkomunikasi dengan pihak berwenang di Israel untuk memastikan keselamatan warganya setelah serangan rudal pada Senin 4 Maret tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar India yang dipublish dalam akun media sosial X, mereka mengklaim serangan rudal Hizbullah itu menimpa pekerja India yang sedang bercocok tanam di kebun buah-buahan di wilayah Margaliot.
Selain korban tewas, disebutkan dalam keterangan dua warga India bersama lima pekerja asing lainnya mengalami luka-luka.
Surat kabar Indian Express mengidentifikasi korban tewas adalah pria berusia 31 tahun dari kota Kaikulangara di negara bagian Kerala, India selatan. Dia dilaporkan pindah ke Israel dua bulan lalu untuk bekerja di sebuah pertanian di permukiman Margaliot.
Ribuan pekerja India diketahui dipekerjakan di perbatasan negara Lebanon-Israel untuk menggantikan warga Palestina yang dilarang memasuki Israel sejak pecahnya perang di Gaza.
Baca juga:
- Turki Tangkap 7 Mata-mata Israel dalam Penggerebekan di Istanbul, Terendus Penjualan Data Pribadi
- Korlantas Polri Siapkan Skema Rekayasa Lalin Hadapi Mudik Lebaran 2024, Mulai Berlaku 5 April
- Andai Belajar dari Pemilu 2019, Pakar Sesalkan Kontroversi Sirekap: Anggaran Berlipat, Harusnya Tidak Begini
- Anggota DPR-nya Masih Sibuk Kawal Suara, PPP Belum Bersikap soal Hak Angket