JAKARTA - Militer Israel mengklaim membunuh tiga komandan Hizbullah selama dua hari terakhir ketika serangan besar-besaran terhadap Lebanon terus berlanjut.
Ketiganya adalah komandan wilayah Jibchit, Jouaiya, dan Qana di Lebanon selatan, kata militer.
Israel mengatakan mereka bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap warga sipil Israel, termasuk penembakan roket dan rudal anti-tank terhadap komunitas Israel utara.
Di Lebanon selatan, militer Israel mengatakan pihaknya terus melakukan serangan terbatas, terlokalisasi, dan ditargetkan terhadap infrastruktur dan operasi Hizbullah.
Israel telah membunuh 70 anggota Hizbullah dalam serangan darat dan udara.
Israel juga membunuh beberapa komandan dan pejabat tinggi Hizbullah di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir, termasuk ketua kelompok itu Hassan Nasrallah, yang dibunuh dalam serangan di markas bawah tanahnya di Beirut bulan lalu.
Ahli Drone Hizbullah Tewas
Militer Israel dalam pernyataan terpisah juga mengklaim membunuh seorang agen drone Hizbullah dalam serangan udara di Lebanon timur.
Khalil Mohammed Amhaz, seorang tokoh penting dalam unit udara kelompok militan dengan keahlian dalam perang drone, “berhasil dilenyapkan” di wilayah Baalbek, klaim militer Israel.
Hizbullah belum berkomentar atas klaim ini.