Volkswagen Berencana Menggunakan Supercharger Tesla Tahun 2025, Ini Alasannya
JAKARTA - Volkswagen berencana untuk menyediakan adaptor Tesla North American Charging Standard (NACS) untuk kendaraan listriknya paling lambat pada tahun 2025, artinya harus menunggu kurang lebih satu tahun lagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu juru bicara VW kepada InsideEVs, dikutip Selasa, 5 Maret. Tentunya tak sedikit yang bertanya mengapa membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan Ford dan Rivian telah mulai mengakses jaringan tersebut.
Ternyata ada beberapa alasan dan tidak semudah yang diharapkan. Salah satu tantangannya yakni pengisi daya Gabungan Pengisian Standar (CCS) yang ada, menggunakan konfigurasi pin terpisah untuk pengisian daya lambat arus bolak-balik (AC) dan pengisian cepat arus searah (DC), dan saat ini mobil VW dapat mengisi daya kendaraan listrik dengan pengisi daya tujuan AC Tesla yang lebih lambat, dan Ford hanya menggunakan pengisian cepat DC.
Seperti diketahui, konektor NACS sama untuk pengisian daya cepat dan lambat, yang berarti mobil harus mengetahui apakah ia menerima arus DC atau AC, dan mengarahkannya secara otomatis. Selain itu, mobil dengan pengisian CCS tidak dibuat untuk melakukan hal itu, jadi produsen mana pun yang ingin membuat adaptor berfungsi dalam kondisi pengisian daya AC dan DC harus memasukkan fungsi tersebut ke dalam adaptor.
“Kami hanya ingin menyelidiki dan memastikan bahwa adaptor apa pun yang kami produksi berfungsi sempurna dengan AC dan DC. Untuk melakukan itu akan memakan waktu cukup lama,” kata juru bicara VW Mark Gillies kepada InsideEVs.
Baca juga:
Terlepas dari itu, krisis waktu masih terus terjadi karena sebagian besar pabrikan harus menyiapkan adaptornya pada akhir tahun 2025. Gillies menyatakan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk hal tersebut, dan masih terlalu dini untuk menjawab secara spesifik apakah pemilik VW memerlukan aplikasi terpisah.
Namun, kabar baiknya adalah masalah peralihan AC dan DC tidak akan bertahan lama. Mulai tahun 2026, setiap VW Group EV yang disegarkan atau didesain ulang akan mendapatkan dukungan NACS dari pabrik, sehingga mobil akan mampu menangani peralihan tersebut secara internal.
Selain itu, produk VW Group pertama yang mendapatkan port NACS baru adalah penyegaran berikutnya dari Porsche Taycan pada tahun 2026.