JAKARTA - Terdapat kabar bahwa Tesla berencana mengumumkan lokasi pabrik baru pada akhir tahun ini, dan Thailand menjadi salah satu negara yang diprediksi akan menjadi tujuan pabrikan tersebut.
Mengutip dari laman Electrek, Selasa, 5 Maret, sebenarnya ada dua negara yang mempunyai peluang untuk menjadi lokasi pabrik Tesla. Salah satunya adalah Italia, di mana pekan lalu pabrikan tersebut telah membahas potensi pendirian pabrik di sana.
Namun, menurut laporan terbaru dari Reuters, perdana menteri melaporkan adanya diskusi dengan Tesla, termasuk survei lokasi yang dilakukan oleh perusahaan di wilayah tersebut. "Pembuat kendaraan listrik (EV) Tesla (TSLA) sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Thailand mengenai potensi fasilitas produksi di negara tersebut setelah melakukan survei lokasi pada akhir tahun lalu," kata seorang pejabat dari kantor perdana menteri.
Pemerintah Thailand disebutkan menawarkan jaminan energi terbarukan kepada Tesla untuk mendukung fasilitas tersebut, yang akan memproduksi kendaraan listrik atau baterai.
BACA JUGA:
Sebagaimana diketahui, Tesla baru-baru ini memulai operasinya secara resmi di Thailand dengan membuka pesanan pada akhir tahun 2022 dan memulai pengiriman tahun lalu.
Pemilihan Thailand bukan tanpa alasan, mengingat negara tersebut merupakan pasar mobil yang signifikan di Asia, bahkan menjadi salah satu pusat perakitan kendaraan terbesar di benua ini, dengan hingga 2 juta kendaraan diproduksi secara lokal per tahun.
Sebelumnya, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang mungkin menjadi lokasi pabrik Tesla. Namun, berdasarkan keterangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, tahun lalu produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla membatalkan rencana untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.