Kelelahan Jalani Pemeriksaan Psikologis, Tamara Tyasmara Minta Dijadwalkan Ulang

JAKARTA - Artis Tamara Tyasmara diketahui menjalani pemeriksaan psikologis di Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Diketahui bahwa pemeriksaan berkaitan dengan kematian putranya, Dante beberapa waktu lalu. Namun setelah menjalani pemeriksaan selama 3 jam, Tamara sudah merasa kelelahan sehingga meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang.

"Agendanya hari ini klien kami sudah diminta keterangannya kurang lebih 3 jam, dikarenakan kondisi klien kami capek, nanti kita akan reschedule ulang untuk pemeriksana lebih lanjut," kata Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Kamis, 15 Februari.

Sandy melanjutkan kalau Tamara selama proses pemeriksaan psikologis tidak didampingi oleh siapapun sehingga tidak ada yang mengetahui mengenai pertanyaan yang diajukan oleh pihak penyidik.

"Dan juga tadi kita sebagai kuasa hukum karena sifatnya rahasia, di ruangan sendiri, kita nggak dampingi hanya mba Tamara dan pihak yang mewawancarai, jadi kita nggak tahu apa yang ditanya di dalam," sambungnya.

Selama 3 jam pemeriksaan, Tamara mengaku kalau ia ditanyakan hingga 10 pertanyaan. Secara garis besar ia pertanyaannya seputar sosok sang putra namun secara mendalam.

"Kurang lebih sepuluh cuman jawabannya mendalam sih. Isi pertanyaannya lebih temtang dante itu seperti apa," ujar Tamara Tyasmara.

Ia juga mengatakan kalau jumlah penyidik yang memeriksa sebanyak 3 orang.

"Tiga (orang)," paparnya.