JAKARTA - Sahabat Tamara Tyasmara, Paulin hadir menjadi saksi dalam sidang kematian Dante yang digelar pada Kamis, 1 Agustus di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dalam sidang, Paulin membongkar tabiat buruk Yudha Arfandi kepada Tamara Tyasmara selama menjalin hubungan asmara.
Ia menceritakan kalau gawai pribadi Tamara sering kali diambil oleh Yudha setiap mereka bertengkar. "Kalau jangka wakutnya dibawa handphone-nya itu bisa 3 hari sampai seminggu dan itu terjadi setiap berantem," kata Paulin saat di persidangan.
Bukan hanya sekedar mengambil gawai pribadi Tamara saja, namun Yudha sebagai terdakwa juga kerap mengambil uang pemain sinetron tersebut.
"Bahkan sebenarnya waktu HP-nya diambil Tamara tuh cerita gini, saya sempat bingung karena dia pakai HP supirnya, dia minta ditransfer bensin Rp 50.000," cerita Paulin.
"Saya ini selalu berdampingan dengan Tamara, Tamara tuh justru yang ibaratnya transferin, begitu keadaannya terbalik, saya bingung," tambahnya.
Pada saat itu, Paulin sempat bertanya kepada Tamara alasan ia meminjam uang. Tamara bercerita kalau Yudha mengetahui pin ATM milik ibu dari satu orang anak tersebut.
BACA JUGA:
"Saya tanya 'kenapa bisa begini? kok bisa nggak punya duit?', dia bilang terdakwa tahu pin ATM saya jadi uangnya tuh dikuras supaya Tamara nggak bisa ngapa-ngapain, terus balik-balik ke terdakwa," beber Paulin.
Namun di kesempatan lain, Yudha menegaskan kalau ia tidak pernah mengambil atau bahkan mengetahuip PIN ATM milik Tamara Tyasmara.
"Saya tidak pernah menyita handphone Tamara sampai satu minggu. Pin atau nomor rekening, saya tidak pernah memakai uang Tamara," ujar Yudha Arfandi membela diri.