Menangis, Tamara Tyasmara Kenang Momen Terakhir Kali Menyuapi Putranya

JAKARTA - Artis Tamara Tyasmara baru saja menggelar tahlilan hari ketiga kepergian putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudityo yang meninggal dunia akibat tenggelam pada Sabtu, 27 Januari.

Tamara mengatakan kalau ia akan mengadakan tahlilan selama 7 hari berturut-turut hingga nanti sampai di hari ke 40 kepergian Dante.

"Malam ini aku baru selesai tahlil yang ketiga, jadi aku jalanin tahlilnya tujuh hari berturut turut, sampai abis itu 40 hari," jelas Tamara Tyasmara di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Januari.

Dalam momen ini, Tamara mencoba menceritakan momen terakhir ia bersama sang putra. Ia menuturkan bahwa sebelumnya Dante ingin ikut bersamanya ke lokasi syuting namun akhirnya tidak jadi karena diajak berenang oleh salah satu temannya.

"Nah pas dengar mau renang itu dia semangat banget makanya tadinya mau aku bawa ke lokasi karena dia udah semangat ya udah deh, 'kamu tapi janji jangan ini ya', 'oh iya iya', 'jam berapa nih renangnya?' Yang kayak gitu," tutur Tamara.

Melihat anaknya yang sudah semangat untuk berenang akhirnya ia menyempatkan diri untuk mengantarkan putranya ke lokasi kolam renang. Salah satu momen yang masih ia ingat hingga masih membuatnya menangis adalah ketika ia terakhir kali menyuapi putranya tersebut.

"Jadi ya udah deh aku anterin dulu, aku suapin dulu sebelum renang itu sempat di jalan aku suapin, aku anterin," papar Tamara.

Diduga bahwa Dante meninggal dunia pada usia 6 tahun karena tenggelam ketika berenang. Namun, Tamara menjelaskan kalau putranya bisa berenang karena sejak usia 6 bulan sudah diikuti kegiatan les renang.

"Bisa, Dante bisa renang, dante juga kursus renang kok dari bayi, dari enam bulan dante udah les renang," pungkasnya.