Usut Kecelakaan di Jalur Puncak, Sopir Truk Boks Masih Jalani Pemeriksaan Polisi

BOGOR - Satlantas Polres Bogor masih menyelidiki kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil boks dengan lima kendaraan roda empat dan tiga roda dua di di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu 24 Januari siang.

Kanit Gakum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha mengatakan sopir Mitshubishi Canter truk boks dengan nomor polisi B-9740-UXX sudah diamankan dan dalam pemeriksaan lebih lanjut.

“Sopir truk yang nabrak sudah diamankan, masih di kantor (Polsek) Ciawi,” kata Angga saat dikonfirmasi, Kamis, 25 Januari.

Angga menyebut bila saat ini status dari sopir truk box itu masih saksi. Oleh sebab itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih dalam, guna mengetahui adanya dugaan kelalaian.

“Masih saksi dalam penyelidikan. Masih dalam pemeriksaan. Karena kita menunggu dari tim menguji kendaraan,” ujarnya

Perihal barang bukti dan saksi-saksi telah dilakukan pemeriksaan untuk memperkuat bukti dalam menentukan status dari sopir truk boks tersebut.

“Saksi yang diperiksa ada 3,” tutupnya

Angga Nugraha mengungkapkan, dari hasil sementara olah TKP diketahui penyebab kecelakaan merupakan kesalahan manusia (human error), yaitu kesalahan pengemudi truk pengangkut air mineral.

"Dugaan sementara sampai saat ini merupakan human error," ungkap Angga saat dikonfirmasi, Rabu 24 Januari.

Mobil di jalur Puncak Bogor menabrak sejumlah kendaraan, Selasa 23 Januari sekitar pukul 11.00 WIB itu. Mobil boks berwarna putih itu melaju dari arah Puncak menuju Gadog, melintasi jalan menurun dan menikung ke kiri kemudian mengalami rem blong.

Mobil boks lalu menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 2713 RO dan minibus Suzuki XL7 nomor polisi F 1582 AAC, kemudian membentur angkot nomor polisi F 1994 NZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak.

Kemudian, minibus Suzuki XL7 terdorong ke kanan jalan, membentur angkot nomor polisi D 1914 XA yang melaju dari arah Gadog menuju Puncak, kemudian membentur kembali mobil boks Mitsubishi L300 nomor polisi BB 8863 FA yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak.

Selanjutnya, mobil boks nomor polisi B 9740 UXX menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi B 4044 SEH yang melaju dari arah berlawanan dan terus melaju membentur dua kendaraan sekaligus. Yaitu sepeda motor yang masuk ke bawah mobil boks dan menghantam tembok pilar rumah makan dan bengkel velg mobil.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, hingga saat ini sedikitnya ada 17 orang luka akibat peristiwa tersebut. Ia juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan 9 kendaraan itu.

"Korban 17 orang. Tiga diantaranya anak-anak. Satu orang luka berat dan 16 luka ringan," kata Rizky Guntama.