Mobil Pikap Angkut 20 Petani Ditabrak Truk Boks di Pantura, 1 Tewas dan 4 Lainnya Luka Berat
Ilustrasi kecelakaan. (Pixabay)

Bagikan:

JABAR - Kasus kecelakaan melibatkan mobil pikap berpenumpang 20 petani dengan truk boks yang memakan satu korban tewas berinisial JD (50) ditangani Polres Indramayu.

Kecelakaan pada Jumat 13 Januari pagi itu juga mengakibatkan empat luka berat dan 15 lainnya luka ringan. Seluruh korban adalah penumpang mobil pikap.

"Kecelakaan itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman di Indramayu, Jumat 13 Januari, disitat Antara.

Angga menjelaskan, mobil bak terbuka nopol E 8981 QA itu sedianya ingin menggarap sawah di wilayah Indramayu. Namun, mengalami kecelakaan tertabrak truk boks di jalur Pantura Lohbener sekitar pukul 05.40 WIB.

"Selain mengakibatkan seorang meninggal, kecelakaan itu juga mengakibatkan empat orang harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka berat," tutur Kasatlantas.

Angga menuturkan, kronologi kecelakaan itu bermula saat mobil bak terbuka yang mengangkut buruh tani melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Ketika berhenti dan akan memutar balik di jalur Pantura Lohbener, mobil pikap itu ditabrak truk boks yang melaju dari arah sama.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bukti kendaraan truk tidak melakukan pengeraman sehingga terjadi kecelakaan. Sopir truk yang dimintai keterangan polisi mengaku kelelahan dan mengantuk.

Polisi langsung membawa sopir truk bernama Sukma Wijaya ke Unit Kecelakaan Lalu lintas Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami menetapkan sopir truk sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku mengantuk saat mengemudi hingga terjadi kecelakaan," tandasnya.