Nvidia Bikin Graphic Card Khusus untuk Penambang Uang Kripto

JAKARTA - Popularitas mata uang kripto yang semakin meroket membuat para penambang mata uang kripto kian menjamur. Pasalnya, gara-gara semakin banyaknya aktivitas mining atau menambang membuat graphic card Nvidia langka.

Langkanya kartu grafis tersebut tidak bisa dilepaskan dari para miner yang memborongnya untuk menambang mata uang virtual. Untuk mengatasi kelangkaan ini, perusahaan kartu grafis Nvidia pun mengeluarkan stok GPU lamanya. Ternyata itu tidak bisa memenuhi permintaan para miner.

Hingga akhirnya, Nvidia pun merancang chip khusus dan mengeluarkannya ke pasar penambang mata uang digital. Nvidia tidak menamai kartu grafis khusus itu dengan nama GPU atau Graphic Processing Unit. Perusahaan mengeluarkan produk tersebut dengan nama CMP (Cryptocurrency Mining Processor).

Tidak tanggung-tanggung Nvidia mengeluarkan CMP dalam 4 model sekaligus yaitu Nvidia CMP 30HX, 40HX , 50HX dan 90 HX. Dua CMP akan dirilis pada kuartal pertama 2021, sedangkan sisanya akan diluncurkan pada kuartal kedua di tahun yang sama.  

“Produk CMP dijual melalui rekanan dan dioptimalkan untuk kineerja dan efisiensi mining terbaik. Mereka tak memenuhi spesifikasi GPU GeForce dan karena itu tak akan memengaruhi ketersedian GPU GeForce untuk gamer,” ujar pihak Nvidi di laman resminya.

Ke depannya, chip untuk menambang mata uang digital ini bakal dijual oleh partner perusahaan termasuk Gigabyte, MSI, Asus, EVGA, dan Colorful. Namun, sampai saat ini belum diketahui bentuk hardware dari CMP ini. Nvidia pun belum memberikan informasi yang lebih detail terkait chip yang akan dikeluarkannya itu.

Perusahaan hanya mengungkapkan bahwa CMP tersebut dapat disematkan di “bracket terbuka yang dioptimalkan untuk sirkulasi udara.” Tentunya hal ini untuk mengurangi panas yang biasa terjadi. Menariknya, Nvidia menjanjikan bahwa satu perangkat CPU akan bisa menggunakan CMP dalam jumlah yang banyak secara bersamaan.

Akibat dari dikeluarkannya CMP, Nvidia pun memotong hashrate GeForce RTX 3060 sampai 50 persen.

Nvidia mengungkapkan bahwa mereka sengaja membatasi deteksi otomatis dalam perangkat tersebut agar GeForce RTX 3060 tidak ludes lantaran diborong miner hingga para gamer tidak kebagian, seperti yang dilansir dari WCCFTech.

Para penambang mata uang kripto kerap menggunakan GeForce RTX 3060 karena menawarkan kinerja yang lebih tinggi dibanding GPU lain. Hal ini memungkinkan para miner menambang dengan optimal.

Sebenarnya GeForce RTX 3060 dirancang untuk gaming dan bukan untuk mining. Akantetapi karena kemampuannya yang tinggi, para miner memanfaatkan kartu grafis tersebut untuk menambang kripto. Tampaknya, Nvidia berupaya memperluas jangkauan pasarnya dengan menghadirkan CMP untuk para miner.