Makin Tak Sabar, Cathie Wood Yakin ETF Bitcoin Akan Disetujui SEC Pekan Ini
JAKARTA - CEO Ark Investment Management, Cathie Wood, optimistis bahwa proposal Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin Spot yang diajukan bersama 21shares akan mendapat persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Hal ini diungkapkannya dalam wawancara dengan CNBC pada Senin 8 Januari 2024.
ETF Bitcoin Spot adalah produk investasi yang mengikuti harga bitcoin secara langsung, tanpa melibatkan aset derivatif atau kontrak berjangka. Jika disetujui, ETF ini akan menjadi yang pertama di AS dan diharapkan dapat meningkatkan minat investor institusional terhadap mata uang kripto.
Wood mengatakan bahwa SEC telah menunjukkan sikap yang lebih terbuka dan kooperatif terhadap proposal ETF Bitcoin Spot, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan teknis. "Saya pikir mereka sudah mengajukan semua pertanyaan yang perlu dijawab, dan saya pikir sebagian besar dari kita mungkin telah menjadi bagian dari proses itu," katanya.
Dia juga menepis anggapan bahwa persetujuan ETF Bitcoin Spot akan menjadi peristiwa "jual berita" yang akan menurunkan harga bitcoin. Menurutnya, banyak orang sudah mengantisipasi hal ini dan menyesuaikan posisi mereka. "Siapa yang tahu, itu sangat jangka pendek," katanya.
Baca juga:
Wood menegaskan bahwa dengan jangka waktu investasi lima tahun, dia yakin arus masuk ke bitcoin, terutama dari institusi, akan sangat besar dan mendorong harga bitcoin menjadi lebih tinggi. Dia mengatakan bahwa bitcoin adalah emas digital yang memiliki potensi untuk menggantikan sebagian dari pasar emas yang senilai 12 triliun dolar AS (Rp 186.744 triliun).
"Saya pikir bitcoin mungkin mencapai 800 miliar dolar AS (Rp 12.449,6 triliun) sekarang. Jadi kami berpikir ada beberapa substitusi yang terjadi," katanya.
Wood menambahkan bahwa jika alokasi dana dari institusi ke bitcoin hanya sebesar 2,5% hingga 5%, itu sudah cukup untuk membuat bitcoin naik. "Anda akan melihat 0,5% dan kemudian 1%. Anda akan melihat langkah yang bisa menjadi alasan terbesar untuk bitcoin naik," katanya.
Wood menyimpulkan bahwa bitcoin adalah aset yang langka, dengan jumlah terbatas hanya 21 juta unit. Saat ini, sudah ada sekitar 19,5 juta bitcoin yang beredar, dan sekitar 15 juta di antaranya berada dalam kepemilikan jangka panjang. "Mereka belum memindahkan bitcoin mereka selama lebih dari 155 hari. Jadi ini memang ... menjadi aset yang langka," kata Cathie Wood.