Ciri-ciri Tidak Lolos Interview Kerja yang Harus Diketahui Pelamar
YOGYAKARTA – Para pelamar kerja tentu pernah melalui tahap wawancara kerja. Di tahapan ini, pelamar belum tentu lolos. Oleh karena itu pelamar harus tahu apa saja ciri-ciri tidak lolos interview kerja agar bisa menentukan strategi baru seperti mencari lowongan pekerjaan lain demi mendapatkan pekerjaan.
Ciri-ciri Tidak Lolos Interview Kerja
Tahapan interview biasanya dilakukan antara pihak perusahaan yang diwakili oleh tim Human Resource Development (HRD) dengan pelamar itu sendiri. Dalam pelasanaannya, HRD biasanya akan menanyakan informasi yang dibutuhkan baik yang berkaitan dengan pribadi pelamar, pengalaman, hingga kemampuannya dalam bekerja.
Gambaran wawancara kerja juga beragam, ada yang dilakukan dengan santai namun ada pula yang dilakukan secara formal. Pelamar yang terkesan kurang siap akan kebingungan menghadapi suasana wawancara kerja yang dihadirkan. Berikut ini tanda pelamar tak lolos interview kerja.
- Informasi Langsung dari Perekrut
Di tahap wawancara, perekrut bisa langsung menginformasikan bahwa pelamar tidak sesuai dengan kandidat yang diinginkan. Saat informasi tersebut dikemukakan bisa dipastikan pelamar tidak lolos ke tahap selanjutnya.
- Perekrut Terlihat Tidak Antusias
Untuk melihat apakah perekrut benar-benar tertarik dengan pelamar atau tidak bisa dilihat dari antusiasmenya. Perekrut yang antusias dengan kandidat karyawan akan menanyakan berbagai informasi khususnya yang berkaitan dengan pengalaman dan bidang pekerjaan. Bahkan perekrut akan menyimak penjelasan dari pelamar dengan seksama dari awal hingga akhir.
Sebaliknya, jika perekrut terkesan kurang antusias dengan kandidat mereka terkesan malas atau hanya menanyakan informasi sederhana seperti usia atau tentang pekerjaan sebelumnya.
- Durasi Wawancara Singkat
Biasanya wawancara digelar selama kurang lebih satu jam. Saat durasi wawancara terlalu pendek seperti lima atau sepuluh menit kemungkinan perekrut telah menemukan kandidat yang cocok sebelumnya.
- Tak Ada Informasi yang Dijelaskan oleh Perekrut
Harus diingat bahwa tahap wawancara kerja adalah proses pertukaran informasi dari dua belah pihak. Saat pihak perekrut tak banyak menjelaskan informasi tentang pekerjaan dan perusahaan, ada kemungkinan Anda bukan kandidat yang cocok untuk posisi yang dilamar.
Baca juga:
- Pertanyaan Tak Relevan
Selama proses wawancara, perekrut biasanya akan menanyakan topik yang relevan baik tentang pelamar maupun posisi pekerjaan yang dilamar. Saat pewawancara menanyakan hal yang tak relevan berarti ada kemungkinan Anda bukan kandidat yang mereka cari.
- Pertanyaan Tak Dijawab dengan Baik oleh Pelamar
Perekrut biasanya akan menanyakan pertanyaan baik yang bersifat gamblang maupun jebakan. Saat pelamar tak bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan baik ada kemungkinan pihak HRD akan mendiskualifikasi pelamar. Pelamar disarankan menguasai cara menjawab interview kerja yang baik agar lolos wawancara kerja.
- Tidak Ada Follow-up
Menjelang sesi wawancara berakhir, perekrut akan mengatakan bahwa pihaknya akan menghubungi pelamar dalam waktu tertentu misalnya tiga atau tujuh hari. Setelah itu perekrut akan mengirimkan informasi bahwa kandidat terpilih untuk mengisi posisi yang dilamar sebagai bentuk follow-up. Jika pengumuman tersebut tak disampaikan, pelamar hampir bisa dipastikan tidak lolos.
- Lowongan dengan Posisi yang Sama Kembali Dibuka
Perusahaan tetap mencari kandidat terbaik untuk mengisi lowongan meski mereka telah memulai sesi wawancara. Saat hal tersebut dilakukan padahal Anda sempat melalui wawancara, kemungkinan Anda bukan kandidat yang cocok.
Sebelum memenuhi undangan interview dari perusahaan, pelamar disarankan menerapkan tips tampil percaya diri saat wawancara kerja.
Itulah informasi tenteng ciri-ciri tidak lolos interview kerja. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.