Bagikan:

YOGYAKARTA - Mencari kerja dikala ini terus menjadi gampang berkat terdapatnya internet. Tetapi, di satu sisi penipuan berkedok lamaran kerja masih banyak berlangsung. Modus penipuan kerja juga terus menjadi bermacam- macam wujudnya. Saat sebelum kalian jadi korban lowongan palsu, ayo kenali karakteristik lowongan kerja palsu berikut!

Ciri - Ciri Lowongan Kerja Palsu

Nama serta alamat kantor tidak jelas

Sempatkah kalian menemukan undangan wawancara dari perseroan yang namanya asing ataupun tidak jelas serta merasa ragu dengan keasliannya? Kalian dapat mencari datanya dengan ketik“ penipuan+ nama kantor”, melalui mesin pencari Google. Kalian bakal mendeteksi pembahasan dari orang yang sempat melamar ataupun bekerja di situ. Kalian pula bisa mengenali catatan perusahaan abal- abal di forum online semacam Quora ataupun Kaskus. Yakinkan kalian ketahui kebenarannya saat sebelum tiba ke situ ataupun melanjutkan proses rekrutmen.

Memungut bayaran pada kandidat

Lowongan palsu umumnya bakal memohon pelamar kerja buat mengirimkan beberapa duit buat proses rekrutmen dengan bermacam alibi. Mereka berdalih kalau duit tersebut digunakan buat membeli tiket pesawat, sewa tempat pelatihan, bayaran training, ataupun administrasi. Mereka pula berjanji jika duit yang sudah ditransfer bakal dikembalikan sehabis kalian jadi pegawai.

Buat itu, kalian butuh berjaga- jaga kala menerima undangan wawancara semacam ini. Tidak tanggung- tanggung, mereka apalagi mengatasnamakan industri besar ataupun BUMN. Ingat, industri asli tidak pernah meminta bayaran apapun semenjak interview hingga offering letter. Kalian mencari pekerjaan buat dibayar bukan buat membayar.

Persyaratan sangat mudah

Sempatkah kalian mendapatkan lowongan kerja dengan ketentuan yang tidak masuk akal? Tanpa tes, menerima seluruh jenjang pembelajaran, tidak perlu pengalaman kerja, apalagi langsung diterima serta bisa bekerja besok harinya. Ini merupakan salah satu ciri jika lowongan tersebut merupakan palsu.

Meminta data pribadi

Lowongan pekerjaan palsu umumnya meminta data ataupun informasi individu calon kandidatnya. Misalnya, no Kartu Keluarga( KK), no KTP, NPWP, ataupun meminta kalian mengirimkan gambar selfie dengan KTP. Jangan diberikan ya, ingat kalau informasi individu sifatnya rahasia, jadi kalian wajib hati- hati.

Menyebutkan honor fantastis

Buat menarik atensi calon korban, loker palsu umumnya mencantumkan pendapatan yang fantastis serta tunjangan di lembar undangan kerja. Sementara itu, pendapatan hendak diberitahu oleh HRD sehabis kalian lolos sesi uji serta wawancara lewat offering letter.

Gaji ialah informasi yang sangat rahasia antara industri serta karyawan, sehingga tidak etis buat dibicarakan bila kalian masih berstatus kandidat. Tidak hanya itu, dengan persyaratan yang sangat gampang serta deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, bukankah mencurigakan jika kandidat dapat memperoleh pendapatan dengan jumlah yang sangat besar? Hingga dari itu, jangan gampang terkecoh dengan iming- iming dari penipu ya.

Penulisan yang kurang baik pada undangan

Umumnya lowongan kerja palsu mempunyai penulisan yang kurang baik dalam undangannya. Penipu kerap memakai bahasa yang tidak baku, kalimat yang susah dipahami, EYD berantakan, salah penyusunan, dan logo industri yang gepeng serta nampak semacam editan. Bila kalian menerima undangan interview semacam ini, jangan langsung terkecoh. Kalian wajib waspada serta membaca undangan tersebut dengan seksama. Tidak terdapat salahnya apabila kalian bertanya kepada sahabat ataupun orang lain tentang undangan tersebut.

Jadi setelah mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!