Maskapai Penerbangan Jepang Izinkan Penumpang Bawa Hewa Peliharaan untuk Penerbangan Domestik mulai Bulan Depan
JAKARTA - Maskapai penerbangan Jepang akan mengizinkan penumpang untuk membawa anjing kecil dan kucing mereka ke dalam semua penerbangan domestik mulai Bulan Januari, dalam upaya untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Maskapai penerbangan Star Lyer menjadi maskapai penerbangan domestik pertama yang menyediakan layanan ini pada Maret 2022 pada penerbangan antara Bandara Kitakyushu di Prefektur Fukuoka dengan bandara Haneda di Tokyo. Karena popularitasnya, perusahaan tersebut memutuskan untuk memperluasnya mulai 15 Januari mendatang.
Penumpang diperbolehkan membawa satu hewan peliharaan per orang, dan setiap penerbangan mengizinkan maksimal dua hewan. Tiket untuk hewan peliharaan berharga 50.000 yen (Rp5.456) per hewan. Pemilik akan duduk di sebelah kandang hewan peliharaan mereka di baris terakhir pesawat.
Mereka yang bepergian dengan hewan peliharaannya diminta untuk tidak memberi makan hewan peliharaannya selama penerbangan, meskipun air diperbolehkan.
Mulai tahun 2024, maskapai akan mengizinkan hewan peliharaan berada dalam penerbangan antara Bandara Haneda dengan Kansai di Prefektur Osaka, Bandara Yamaguchi Ube di Prefektur Yamaguchi dengan Bandara Fukuoka, serta antara bandara Chubu di Prefektur Aichi dengan Fukuoka.
Baca juga:
- Israel Peringatkan Lebanon untuk Usir Hizbullah dari Perbatasan atau IDF yang akan Bertindak
- Laporan PBB Sesalkan Kemerosotan HAM di Tepi Barat, Desak Israel Akhiri Kekerasan Terhadap Penduduk Palestina
- Militer China Sebut Taiwan Besarkan Ketegangan untuk Keuntungan Elektoral Jelang Pemilu
- Jenderal Iran Tewas Akibat Serangan Udara Israel, Komandan IRGC: Balas Dendam dengan Penghapusan Rezim Zionis
"Kami ingin meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendukung perjalanan mereka dengan hewan peliharaan mereka," kata perwakilan Star Flyer, seraya menambahkan sejauh ini sudah ada sekitar 300 penggunaan layanan ini pada penerbangan antara Kitakyushu dengan Haneda, seperti melansir Kyodo News 10 Desember.