Otoritas Sharjah UEA Larang Perayaan Tahun Baru dan Pertunjukan Kembang Api Sebagai Solidaritas untuk Warga Gaza
JAKARTA - Kepolisian Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) pada Hari Selasa melarang perayaan Malam Tahun Baru dan pertunjukan kembang api untuk menunjukkan solidaritas dengan masyarakat Gaza.
Kepolisian mendesak semua anggota masyarakat dan organisasi untuk mematuhi arahan tersebut, mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap mereka yang kedapatan melanggar keputusan tersebut.
Komando Umum Polisi Sharjah mengatakan, tindakan tersebut dilakukan sebagai "ekspresi tulus solidaritas dan kerja sama kemanusiaan dengan masyarakat di Jalur Gaza," melansir The National News 26 Desember.
Pertunjukan kembang api yang spektakuler biasanya menjadi bagian utama perayaan Malam Tahun Baru di seluruh UEA, termasuk Sharjah.
Belum lama ini, Al Majaz Waterfront memastikan tidak akan mengadakan pertunjukan Malam Tahun Baru, sehubungan dengan banyaknya nyawa yang hilang di daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut.
Sebelumnya, sejumlah acara langsung dan konser di UEA dibatalkan atau ditunda pada minggu-minggu awal perang Hamas dengan Israel.
Baca juga:
- Israel Peringatkan Lebanon untuk Usir Hizbullah dari Perbatasan atau IDF yang akan Bertindak
- Laporan PBB Sesalkan Kemerosotan HAM di Tepi Barat, Desak Israel Akhiri Kekerasan Terhadap Penduduk Palestina
- Militer China Sebut Taiwan Besarkan Ketegangan untuk Keuntungan Elektoral Jelang Pemilu
- Jenderal Iran Tewas Akibat Serangan Udara Israel, Komandan IRGC: Balas Dendam dengan Penghapusan Rezim Zionis
Ini termasuk Tanweer Sacred Hearts Festival di Sharjah, yang dijadwalkan diadakan dari tanggal 24 hingga 26 November, Culture Summit Abu Dhabi, dan konser di Coca-Cola Arena Dubai, termasuk penampilan debut penyanyi-penulis lagu Amerika pemenang penghargaan di emirat tersebut. Khalid pada Hari Jumat, 27 Oktober dan rapper Amerika Macklemore pada Hari Sabtu, 28 Oktober.