Enam Kota Besar Dunia Ini Rayakan Tahun Baru secara Virtual
Ilustrasi perayaan tahun baru (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat perayaan malam tahun baru di seluruh dunia akan terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Musababnya dunia tengah menerapkan pembatasan sosial demi mencegah penularan COVID-19. Meski begitu, beberapa kota besar di dunia tak kehabisan akal untuk tetap memeriahkan pesta tahunan ini.

Melansir CNN, Kamis, 31 Desember, banyak negara-negara di dunia yang mempersiapkan opsi perayaan tahun baru secara virtual. Berikut kami rangkum bagaimana kota-kota besar di banyak negara tetap merayakan tahun baru di tengah pandemi.

London, Inggris

Pertunjukan kembang api ikonik London di atas Sungai Thames dibatalkan tahun ini. Apalagi sejak varian baru dari COVID-19 ditemukan di Inggris. Akan tetapi, otoritas setempat akan tetap menghadirkan siaran khusus di BBC terkait perayaan tahun baru. Tujuannya agar setiap keluarga tetap semangat menikmati pergantian tahun di rumah.

New York, Amerika Serikat (AS)

Beralih ke AS, jika lazimnya Times Squere New York menjadi tempat legendaris menanti pergantian tahun, sekarang hal itu tak bisa dilakukan. Sebab, perayaan di tempat itu akan ditutup untuk umum. 

Kendati demikian, acara perayaan tahun baru dari Times Square tetap dapat dinikmati lewat siaran nasional di beberapa stasiun televisi. Alhasil, khalayak masih dapat melihat kemegahan acara sembari menghitung mundur waktu pergantian tahun.

Los Angeles, AS

Sama seperti London, di Los Angeles, AS juga membatalkan pertunjukan kembang api. Namun, penduduk setempat masih dapat menyaksikan pesta hitung mundur tahun baru secara virtual. 

Saking spesialnya, pesta menanti pergantian tahun di Los Angeles akan dimeriahkan oleh DJ Steve Aoki. Oleh sebab itu, otoritas setempat menyebut perayaan ini sebagai "pesta dansa virtual terbesar di Pantai Barat."

Rio de Janeiro, Brasil

Sementara itu, di Brasil, otoritas setempat telah membatalkan pertunjukan kembang api dan membatasi akses ke pantainya, termasuk tempat pesta di  pantai Copacabana. Upaya itu untuk menghindari penyebaran COVID-19. Sebagai gantinya, akan ada siaran perayaan secara virtual di lokasi tersebut.

Sydney, Australia

Pemerintah Sydney telah membatalkan ragam pertunjukan publik pada acara malam pergantian tahun. Sebagai gantinya, empunya kebijakan akan menyiarkan secara virtual pertunjukan kembang api. Hanya saja acara akan digelar lebih kecil di atas jembatan pelabuhan Sydney pada tengah malam.

Paris, Prancis

Kembali ke Eropa, tepatnya di Prancis, semua acara publik dalam perayaan malam pergantian tahun di Paris dibatalkan oleh empunya kebijakan. Alhasil, pemerintah setempat kemudian mengupayakan hadirnya konser secara virtual langsung dari Katedral Notre Dame untuk menyemarakan malam tahun baru.