Wulan Guritno Kesulitan Jadi Hantu Gentayangan di Film Trinil
JAKARTA - Wulan Guritno kembali membintangi film horor terbaru yang disutradarai langsung oleh Hanung Bramantyo yang berjudul Trinil: Kembalikan Tubuhku.
Wulan berperan sebagai Rahayu yang merupakan wanita penggoda dan serakah sehingga membuat ia memilih melakukan perjanjian dengan hantu. Hal ini yang malah membuat Rahayu akhirnya menjadi hantu gentayangan.
Di konferensi pers film Trinil, ibu kandung dari Shalom Razade ini mengenang kembali awal mula ia diajak bergabung ke dalam film ini. Ia sempat terkejut karena harus berperan sebagai hantu di projek pertama mereka.
"Suatu hari ditelfon sama Mas Hanung, kemudian diceritakan, 'ah Mas Hanung project pertama kali ajak aku jadi setan'. But it's a challenge for me hidup sampai mati sampai gentayangan," ujar Wulan Guritno di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember.
Wanita berusia 42 tahun ini mengaku merasa kesulitan harus memerankan sesosok hantu bergentayangan karena belum pernah mendapatkan peran tersebut.
Baca juga:
- Lahir dan Besar di Jogjakarta Buat Carmel Van de Kruk Suka Main di Film Berlatar Jawa
- Arbani Yasiz Sempat Tertekan Dapat Tawaran menjadi Dilan di Film Ancika 1995
- Hanung Bramantyo Ketiban Motor, Zaskia Adya Mecca Justru Bersyukur
- Profil Lee Sun Kyun, Pemain Film Parasite yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba hingga Pilih Akhiri Hidupnya
"Kesulitannya itu kan belum pernah mati, kalau banyak peran sebagai manusia, rasa-rasa itu ada di diri kita yang bisa dibangunkan, dari sorotan mata berbeda," lanjut Wulan.
Selain itu, ketelitian Hanung Bramantyo dalam memberikan arahan kepadanya juga membuat Wulan semakin merasa kesulitan bermain sebagai seorang hantu gentayangan.
"Mas hanung pas aku adegan-adegan gentayangan itu, Mas Hanung rambutnya, very detail gak cuman akting tapi semua detail, maunya terbang ke sini, ada video nya. Rambutnya harus begini, begitu, gerakannya, teknis, sulit menjadi setan, sangat sulit," pungkasnya.