JAKARTA - Hanung Bramantyo dalam sebuah kesempatan menceritakan proses pembuatan hantu Rahayu yang diperankan oleh Wulan Guritno di film horor terbarunya berjudul Trinil: Kembalikan Tubuhku.
"Jadi tuh awal saya bilang sama Mbak Wulan adalah 'kamu menjadi hantu', jadi memang menjadi Wulan Guritno memang beberapa scene aja tapi dari awal kamu sudah menghantui dalam wujud kepala," ujar Hanung Bramantyo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember.
Melihat hal ini, suami dari aktris Zaskia Adya Mecca ini akhirnya memunculkan ide untuk mencoba menggunakan animatronic di dalam filmnya ini.
"Jadi saya pada saat itu sok-sok-an kepengen, ini film klasik jadi saya menggunakan cinema classic pada saat itu, saya gak mau ada CGI, saya betul-betul animator," tutur Hanung.
"Dan saya mau men-challenge betul bisa gak sih Indonesia membuat animatronik, ternyata bisa," jelasnya.
Namun ternyata bukan perkara mudah menggunakan animatronic tersebut, salah satu hal yang sulit ialah biaya yang harus dikeluarkan untuk penggunaan animatronic itu.
"Cuma ya ampun harganya itu, sepemain utama kita pokoknya harganya segitulah," sambungnya.
BACA JUGA:
Hal ini malah menyadarkan Hanung bahwa film memang tidak bisa lepas dari pengaruh efek CGI yang membantu keindahan film itu sendiri.
"Dan tapi pada saat dibuat kita melihat di editing-nya ternyata kita gak bisa lepas sama yang namanya komputer grafik, animasi memang harus tetap ada, jadi sekalipun kita membuat animatornya real tapi tetap bantuan CGI harus tetap ada, rambutnya," pungkasnya.
