Ortu Harus Tetap Sehat saat Anak sedang Sakit, Ikuti 8 Tipsnya
YOGYAKARTA – Pada musim-musim flu, virus, atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan, anak paling mudah terpapar. Ketika anak sakit, ortu perlu menjaga kesehatannya dan tidak terpapar. Menurut penelitian, anak-anak berusia 1-3 tahun biasanya menderita enam hingga sembilan penyakit per tahun. Sedangkan anak-anak berusia 4-10 tahun, rata-rata menderita empat hingga enam penyakit per tahun. Meskipun sulit menghindar tertular ketika si kecil sakit, ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua supaya tidak tertular. Caranya, aplikasikan penjelasan berikut ini.
1. Sering mencuci tangan
Salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menghindari penyakit adalah dengan mencuci tangan. Pastikan menyabuni dan menggosok setidaknya selama dua puluh detik. Anak Anda juga perlu diajari harus sering mencuci tangan. Ketika Anda bepergian, kebiasaan ini juga harus diaplikasikan untuk meminimalisir potensi tertular penyakit musiman.
2. Keringkan tangan dengan tisu setelah cuci tangan
Handuk pengering tangan yang digunakan bersama, sebaiknya dihindari. Lebih baik memakai tisu untuk mengeringkan tangan setelah cuci tangan. Melansir TLC, Rabu, 27 Desember, kuman dapat hidup di kain. Maka setelah cuci tangan, hindari mengelap untuk mengeringkan dengan handuk bersama dan lebih baik memakai tisu sekali pakai saja.
3. Hindari berbagi barang atau makanan
Untuk menghindari berbagi kuman, pastikan Anda tidak menggunakan cangkir yang sama. Selain peralatan makan, hindari memakai botol untuk minum bersama. Selesai makan, bersihkan segera alat makan dan minum dengan air mengalir serta sabun anti kuman dan bakteri.
4. Cuci baju setiap hari
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bakteri dan kuman dapat tinggal pada kain. Mulai dari handuk, sprei, piyama, pastikan untuk mencucinya setiap hari. Saat mencuci, bisa memakai air panas untuk membunuh bakteri.
5. Bersihkan beberapa area di rumah
Pakai disinfektan dan bersihkan permukaan yang sering di sentuh. Seperti gagang pintu, keran, dan flusher di kamar mandi. Area lain, seperti kamar mandi, ruang tamu, dan ruang makan juga penting dijaga kebersihannya.
6. Siapkan tempat yang nyaman
Anak-anak yang lebih besar, mungkin menikmati menonton televisi di kamar mereka. Ini akan menjadi sarang kuman karena jadi tempat ‘karantina’ di rumah. Untuk anak-anak yang lebih kecil, letakkan mereka di satu tempat dan usahakan menjauhkan anggota keluarga lainnya saat ada anak yang menularkan penyakit di rumah Anda.
Baca juga:
- Jangan Dihukum, Begini 5 Tips Berkompromi dengan Anak yang Keras Kepala
- Orang Tua, Ini Pola Pengasuhan yang Bisa Diterapkan agar Anak Punya Rasa Empati
- Cara Mengajarkan pada Anak Lebih Berdaya dan Menyelesaikan Masalahnya, Begini Saran Pakar
- Dari Psikis hingga Fisik, Ini 4 Tahap dan Ciri Pubertas Anak Perempuan
7. Jadikan dapur sebagai “tempat terlarang”
Untuk menghindari persebaran kuman, siapkan makan anak-anak selain di dapur atau di kamarnya. Ini berarti, batasi akses ke dapur supaya tempat ini tetap steril. Makanan dan minuman bisa disiapkan oleh pengasuh atau Anda ke tempat yang mudah mereka akses tanpa menyebarkan penyakit ke seluruh anggota keluarga.
Kelola waktu dan sempatkan self-care
Jika Anda berhari-hari merawat si kecil, luangkan waktu untuk self-care. Misalnya dengan minum kopi atau minum minuman yang menangkan. Untuk membantu melawan kuman, pastikan minum banyak cairan, banyak makan buah dan sayur, dan cukup tidur.
Selain melakukan cara tetap sehat ketika merawat anak yang sedang sakit di atas, Anda juga perlu minum suplemen. Penting juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan meluangkan waktu berjemur matahari pagi.