Sisi Positif yang Dirasakan Kiesha Alvaro Usai Main Film Siksa Neraka

JAKARTA - Main di film Siksa Neraka, Kiesha Alvaro merasakan cerita film ini penuh dengan tantangan. Namun di balik itu, Kiesha juga merasakan mentalnya terganggu karena visual filmnya yang luar biasa menakutkan.

“Kalau dulu itu cuma ilustrasi, kamu dosa ini diginiin. Nah, tapi kan dengan kita mengadaptasikan dari komik jaman dahulu dibawa ke jaman sekarang di mana jaman semakin modern, kita bikin cerita sedikit untuk bisa masuk ke masyarakat. Kalau misal cuman gambar-gambar doang atau cuma video dosa ini, ya jangan bikin film - dokumenter aja,” jelas Kiesha.

“Jujur mental sebenarnya agak terganggu. Pada saat proses syuting dan mungkin 2-3 hari setelah syuting, karena kita disugesti seakan-akan disiksa, itu pertama. Kedua kita melihat darah terus, lihat di badan sendiri dan orang lain,” lanjut Kiesha.

“Di setiap adegan, pasti ada teriakan dan teriakannya kalau enggak terdengar seperti tersiksa, itu akan diulang lagi. Jadi memang dibayang-bayangi sama teriakan orang meringis, ditusuk, diapain jadi sempat terbawa sedikit,” katanya.

Di sisi lain, Kiesha Alvaro merasakan ada sisi positif yang ia rasakan setelah terlibat dalam film Siksa Neraka. Menurutnya, cerita dan filmnya semakin mengingatkan manusia untuk terus menjadi pribadi yang baik selama ada di dunia.

Kiesha berusaha membuktikan bahwa film Siksa Neraka bisa menjadi tontonan di akhir tahun. Perjuangannya dalam memvisualisasikan komik ini juga terasa berat karena lokasi syutingnya juga dipenuhi dengan properti yang penuh dengan pasir dan kerikil.

“Ada beberapa yang memang spontan tapi ada juga yang memang siksaan dan ini gak ada di trailer. Siksaan ini memang gak bisa kita asal main-main gitu. Karena kita mau ngomongin soal CGI, ngomongin progress adegan jadi ada adegan yang memang kita gak bisa banyak gerak," lanjutnya.

"Setiap syuting itu melelahkan. Dengan medan yang ga enak, karena ada pasir, batu kerikil, batu gede, belum ditambah dengan make up efek jadi pengalaman para pemain yang empat ini, anak-anak kecil ini, badannya hampir 50% luka semua,” kata Kiesha lagi.

Di balik pengalamannya yang luar biasa, Kiesha Alvaro punya harapan tersendiri dengan film Siksa Neraka. Ia tidak hanya ingin film sekadar ditonton tapi juga menjadi bahan perbincangan bagi para penontonnya.