Adegan Lidah Terpotong Bikin Trailer Siksa Neraka Semakin Bikin Ngilu
Film Siksa Neraka (Dee Company)

Bagikan:

JAKARTA - Tinggal menghitung hari, film Siksa Neraka siap tayang di bioskop pada 14 Desember. Film produksi Dee Company ini akhirnya merilis trailer pada hari ini Kamis, 30 November.

Siksa Neraka menampilkan Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, Astri Nurdin, Ariyo Wahab, Rizky Fachrel, Nayla D. Purnama, dan Slamet Raharjo. Siksa Neraka menghabiskan biaya produksi kurang lebih Rp 5 miliar. CGI di film ini, menurut sutradara Anggy Umbara adalah film yang paling banyak menyedot biaya editing.

"Visual neraka membutuhkan sentuhan yang detail, karena kami ingin memberikan terapi kejut bagi penonton. Hampir semua siksaan mengerikan di dalam komik, divisualkan ke dalam film," ujar Produser Dheeraj Kalwani.

"Mungkin yang paling sulit dalam pembuatannya adalah ketika para penghuni neraka dimasukkan dalam lautan Lava, serta di dibunuh dan disantap binatang-binatang beracun raksasa," tegasnya.

Kiesha Alvaro antusias menantikan film Siksa Neraka yang menjadi film pertamanya tahun ini. "Antusiasme penonton menantikan film ini sama kayak antuusiasme aku menenanti penayangan film Siksa Neraka," pungkasnya.

Dalam teaser trailer dan poster Siksa Neraka, tergambar setidaknya ada 6 jenis hukuman yang terlihat menyakitkan. Siksaan itu adalah mata dicolok, punggung disetrika,digigit kalajengkin, lidah dipaku, lidah digergaji, dan tangan digergaji.

Namun, tampaknya enam siksaan itu belum semuanya. Dalam trailer, muncul siksaan ikonik lainnya yaitu lidah digunting.

"Tentu penggemar komik tidak akan lupa gambaran lidah digunting. Dosa apa yang menyebabkan lidah digunting? Semua ada jawabannya di film Siksa Neraka," kata Anggy Umbara.

Sinopsis Siksa Neraka

Empat kakak beradik, Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama), sejak kecil telah mendengar kisah-kisah mengenai surga dan neraka. Mereka dididik dengan keras oleh bapak (Ariyo Wahab) mereka, seorang ustad muda yang terpandang di desa.

Suatu malam, dalam perjalanan menuju desa seberang tanpa sepengetahuan orang tua mereka, Saleh dan adik-adiknya terseret arus sungai yang deras dan menghilang. Saleh kemudian terbangun di alam yang lain, neraka yang selalu dikisahkan bapaknya.

Pencarian dilakukan di dunia untuk menemukan anak-anak bapak, entah hidup atau mati. Satu per satu rahasia terungkap, membuat bapak dan ibu (Astri Nurdin) mempertanyakan apakah mereka sudah cukup membekali anak-anaknya. Di neraka, Saleh dan yang lain juga saling mencari, sambil menghadapi siksaan yang kian besar atas dosa-dosa yang selama ini mereka sembunyikan.