Film Ambar Angkat Isu Soal Aborsi, Kemas Genre Drama Ibu-Anak Jadi Horor
JAKARTA - MAF World Pictures dan Bianglala Entertainment mengumumkan rencana syuting film terbarunya yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2024 berlokasi di Yogyakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia berjudul Ambar.
Dalam acara Selamatan Film Ambar, sutradara Alif Fajrian mencoba menjelaskan garis besar film Ambar ini. Ia menceritakan kalau film ini bercerita mengenai bayi hasil aborsi yang tanpa diketahui dipelihara oleh seorang dukun beranak.
"Film Ambar bercerita tentang bayi hasil aborsi yang ternyata di luar sana, tanpa kita ketahui dipelihara oleh dukun beranak yang kemudian dijadikan ritual sebuah pesugihan," ujar Alif Fajrian di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember.
Menurut Alif, isu aborsi yang diangkat dalam film ini cukup dekat dengan kondisi di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Alif sengaja menggarap film ini untuk 'menegur' oknum aborsi terkait konsekuensi atas tindakan itu.
"Cerita Film Ambar ini sebenarnya dekat dan cukup relate dengan kondisi yang terjadi saat ini, dengan pergaulan anak muda yang semakin bebas dan terbuka. Kami ingin menggambarkan sekaligus menyampaikan pesan tentang konsekuensi yang akan kita peroleh dari setiap tindakan kita," sambung Alif.
Film Ambar menghadirkan Dimas Anggara yang menuturkan bahwa film Ambar ini ialah film horor pertamanya. Menurut Dimas sendiri, ketika pertama kali ditawarkan ia langsung tertarik dengan cerita yang dihadirkan di dalam film Ambar.
"Bisa dibilang mungkin ini yang pertama kali ya. Karena sebelumnya di Inang itu kalah menurut saya pribadi dia hotor thriller yang saya dapat," tutur Dimas Anggara.
"Di sini, ini juga sebenarnya horornya bukan horor yang jumpscare gimana tapi menurut saya ini karena dia dari segi ide ceritanya juga menarik, juga bagus, terus dengan ceritanya dari mas Alif sutradaranya, dia menjelaskan tuh membuat saya tertarik dengan sinopsis cerita ini. Premisnya bagus," sambungnya.
Uniknya, film Ambar ini akan mengajak salah satu aktris asal Malaysia Jasmine Suraya. Keterlibatan Jasmine menurut Mohared Nolizam, Co-Produser Film Ambar, film ini ingin menampilkan keotentikan salah satu karakter yang berasal dari Malaysia.
Baca juga:
- Unggah Status Soal Sosok 'Sultan' Tak Punya Manners, Sarah Sechan Diduga Sindir Nagita Slavina
- Profil Valerina Daniel, Moderator Debat Capres 2024 yang Cantik dan Cerdas
- Berawal dari Podcast, Pemain Agak Laen Tak Ada Beban Main Film
- Kehilangan Anak di Film Siksa Neraka, Mental Ariyo Wahab dan Astri Nurdin Terkuras
"Tidak ada alasan khusus kenapa kami menghadirkan salah satu aktris asal Malaysia dalam filmAmbar ini, kami hanya ingin menampilkan otentikasi karakter yang aslinya memang orang Melayu, jadi meminimalisir kendala bahasa dan gestur khas orang Melayu," Jelas Mohared Nolizam, Co-Produser Film Ambar.
Selain Dimas Anggara, film Ambar akan melibatkan deretan artis lainnya antara lain Inggrid Widjanarko, Leony, dan sederet actor dan aktris muda berbakat, Muhammad Hanief Aryo Wibowo, Zahra Macapagal, Jenny Zhang, Aina Nisa, Rayna Snova, Amanda Tan, dan pemain cilik, Mickey.
Film Ambar rencananya akan tayang bulan Agustus 2024 di bioskop di seluruh Indonesia.