Harga Bitcoin Turun, Ajaib: Tren Bullish Masih Akan Tetap Terjaga

JAKARTA - Bitcoin (BTC) dan mayoritas altcoin lainnya mengalami penurunan sejak hari Senin, 11 Desember. Pada Selasa, 12 Desember, harga Bitcoin turun sebesar 3,48 persen dalam 24 jam terakhir ke harga 41.590 dolar AS (Rp650 juta). 

Harga ini jelas merosot dari level 44.500 dolar AS (Rp696 juta) pada Jumat, 8 Desember silam, yang juga merupakan puncak tertinggi BTC sejak April 2022.

Namun, menurut Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, tren bullish Bitcoin masih akan tetap terjaga. Dia mengatakan bahwa tren ini akan tetap kuat jika beberapa hari ke depan Bitcoin mampu bertahan di atas level 40,000 dolar AS (Rp625 juta). 

“Menurut pendapat kami, tren ini akan tetap kuat jika beberapa hari ke depan Bitcoin mampu bertahan di atas level $40,000, sehingga memberikan peluang untuk menerapkan strategi buy the dip,” kata Panji dalam pernyataannya. 

Meskipun demikian, Bitcoin telah melonjak lebih dari 150 persen sejak Januari 2023, mengakhiri periode bear market tahun lalu dan memicu optimisme pasar kripto yang bullish akan berlanjut hingga tahun 2024-2025.

Sementara itu, pekan lalu Ethereum (ETH) juga mencatat harga tertinggi tahun ini di 2.400 dolar AS (Rp37,5 juta) sebelum mengalami penurunan sebesar 4,10 persen pada Selasa, 12 Desember. 

Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto global turun 4,00 persen menjadi 1,530 triliun dolar AS, menurun dari level tertinggi tahun ini di angka 1,620 triliun yang dicapai pekan lalu.