Berlangsung Tujuh Detik, Penonton Peledakan Trump Plaza Bayar 10 Dolar AS
JAKARTA - Setelah tiga kali mengajukan kebangkrutan karena terlilit hutang, Trump Plaza Hotel and Casino milik mantan Presiden AS Donald Trump, dihancurkan dengan cara diledakan pada Rabu 17 Fabruari waktu setempat.
Terletak di Boardwalk Atlantic City, New Jersey, hotel yang dibangun dengan dana sekitar 210 juta dolar AS di tahun 1984 itu ditutup sejak tahun 2014, setelah setahun sebelumnya dijual dengan harga relatif murah, 20 juta dolar AS seperti melansir Theweek.
Sekitar 3.000 batang dinamit digunakan untuk menghancurkan gedung, yang pertama dari tiga kasino yang dimiliki Donald Trump di Atlantic City sebelum semuanya bangkrut. Tepat pukul sembilan pagi waktu setempat peledakan dimulai dan hanya butuh tujuh detik, bangunan tersebut rata dengan tanah.
Menarikanya, proses peruntuhan ini disaksikan ratusan orang dengan menerapkan protokol kesehatan. Melansir Reuters, mereka yang mau menyaksikan proses ini dari tempat pandang terbaik dikenakan biaya 10 dolar AS
Trump sendiri memutuskan hubungan dengan kasino pada tahun 2009 setelah serangkaian pengajuan kebangkrutan. Bahkan ia menuntutnya untuk berhenti menggunakan namanya pada tahun 2014.
Ini dilakukan karena dianggap tidak cukup mewah untuk menyandang namanya di bawah persyaratan perjanjian lisensi. Kata-kata 'TRUMP PLAZA' yang pernah menghiasi bagian atas gedung dengan warna merah, dihapus pada bulan Oktober 2014.
Baca juga:
- Virus Corona Varian Afrika Selatan Disebut Mampu Mengurangi Perlindungan Vaksin
- Dukung Unjuk Rasa Tolak Kudeta, Enam Selebritis Myanmar Ditangkap Pihak Militer
- Warga Tarik Uang Tunai Ramai-Ramai, Bank Militer Myanmar Terancam Bangkrut
- Tolak Kudeta, Myanmar Hackers Retas Situs Milik Militer Myanmar hingga Bank Sentral
Pembongkaran yang telah direncanakan sejak lama ini, setelah kasino tidak lagi berfungsi, menimbulkan kepedihan bagi beberapa orang, misalnya mereka yang pernah menyaksikan pertandingan tinju Mike Tyson di kasino tersebut.