Israel Mulai Operasi di Selatan Gaza, Kepala Staf IDF: Sama Kuatnya dengan di Utara

JAKARTA - Kepala Staf Israel Defense Forces (IDF) Letjen Herzi Halevi membenarkan, bahwa pasukannya mulai beroperasi di Gaza selatan, saat operasi darat di utara wilayah kantong tersebut terus berlanjut.

Bentrokan bersenjata kembali pecah di Gaza pekan lalu, setelah Israel menuduh kelompok militan Palestina Hamas tidak menepati kesepakatan dan melanggar gencatan senjata yang sudah berlangsung selama seminggu sebelumnya yang mampu membebaskan sandera dan tahanan di kedua belah pihak, hingga memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

Berbicara kepada pasukan di Divisi Gaza di Israel selatan, Letjen Halevi mengatakan "kemarin, hari ini, kami membunuh komandan batalion (Hamas), komandan kompi dan banyak agen. Dan kemarin pagi, kami memulai tindakan yang sama di selatan Jalur Gaza," melansir The Times of Israel 4 Desember.

"Operasi ini tidak akan kalah kuatnya dengan (operasi di Gaza utara) dan hasilnya juga tidak akan kalah," kata Halevi.

"Komandan Hamas akan menemui IDF di mana saja," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan perluasan operasi darat pasukannya di Gaza pada Hari Minggu.

"Kami mempunyai kemampuan untuk melakukannya dengan cara yang paling menyeluruh, dan sama seperti kami melakukannya dengan kekuatan dan menyeluruh di utara Jalur Gaza, kami juga melakukannya sekarang di selatan Jalur Gaza, dan kami juga melanjutkannya. untuk memperdalam pencapaian di utara Jalur Gaza," jelas Letjen Halevi.

Diketahui, rekaman yang belum diverifikasi yang beredar online selama beberapa hari terakhir menunjukkan tank-tank Israel di Gaza selatan, utara Khan Younis. Di sisi lain, Hamas juga mengklaim telah bentrok dengan pasukan di wilayah tersebut.