Tak Rindu Sebutan Legenda Politik, Ahok: Yang Saya Rindukan Punya Nama Baik Pejuang Nasionalis

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP mengaku dirinya tak pernah berpikir menjadi legenda di dunia politik Indonesia. Kerinduan dirinya justru adalah kebersamaan seluruh rakyat Indonesia memperjuangkan Pancasila.

"Saya kira disebut legenda, ini cocok apa tidak cocok. Tapi kalau ada pepatah tiongkok kuno, bahwa sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kita, kita tidak bisa mengklaim kita itu apa," kata Ahok. 

Ahok menyampaikannya ketika menjawab pertanyaan dari Agustina Hermanto atau biasa dikenal sebagai Tina Toon, di perayaan Imlek 2021 yang digelar DPP PDI Perjuangan (PDIP) dengan tema 'Imlekan Bareng Banteng', pada Jumat, 12 Februari.

"Yang saya rindukan dan yang saya harapkan dalam hidup saya, saya tetap mempunyai nama yang baik sebagai pejuang nasionalis di partai seperti PDI Perjuangan, seperti sedia kala. Dan sekarang pun nama baik itu tetap ada. Bukan legenda atau tidak legenda. Itu adalah harapan kita," tambah Ahok. 

"Kerinduan saya, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, kita memperjuangkan fondasi dasar Pancasila. Dan tujuannya untuk apa? Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Ahok. 

Maka BTP mengajak semua rakyat Indonesia bersama-sama berdiri teguh dengan tegap untuk kebenaran, keadilan, perikemanusian, dan tentu untuk kemajuan bangsa Indonesia. 

"Itulah yang paling penting. Karena itu saya berdoa, di akhir hidup, saya mempunyai nama baik itu," kata Ahok.