Pengelola SUGBK Siapkan Crowd Control dan Tim Keamanan untuk 70 Ribu Penonton Konser Coldplay

JAKARTA - Menjelang konser Coldplay pada 15 November, pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah mempersiapkan pengendalian massa (crowd control) dan tim keamanan.

Muhammad Trinugroho selaku Analisa Pelayanan SUGBK mengatakan, pihaknya telah menyerahkan segala ketentuan kepada pihak penyelenggara terkait crowd control.

“Ada (crowd control) kita sudah menyiapkan. Dari SOP bangunan kami juga sudah ada, venue juga sudah ada SOP yang sudah kami jelaskan juga, dan itu jadi salah satu aturan kami ke event organizer,” kata Muhammad Trinugroho di Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 November.

Selain itu, pengelola SUGBK juga sudah mempersiapkan tim keamanan internal yang nantinya akan bertugas sebelum hingga setelah konser berlangsung.

Dia juga menyebut, pihak penyelenggara telah melakukan survey terkait tim keamanan yang akan terlibat nanti.

“Jadi, sejak awal mereka survey keamanan, itu ada tim keamanan kami juga, tim pengelola unit juga ada, tim manajemen dari pusat juga ada. Itu kami rapat bareng, survey, lihat jalur evakuasi gimana, ruang control room di mana, ruang CCTV di mana,” ujar Trinugroho.

“Terus nanti yang bertugas siapa aja, itu semua udah kita jalanin kemarin survey-nya dan sudah clear. Andilnya (tim keamanan dari SUGBK) ya pasti ada, tim keamanan kita pasti akan ada andil, terutama di bagian luar,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Trinugroho juga memastikan keterlibatan Polri dalam pengamanan konser nanti. Namun, belum dijelaskan mengenao total tim keamanan dan anggota Polri yang akan terlibat.

“Nanti mengenai flow dan arus lalu lintas juga pasti akan koordinasi dengan Polri juga. Dan semuanya sudah dilakukan semua, paling tinggal finalisasi aja nanti di Polda,” pungkas Muhammad Trinugroho.