JAKARTA - Coldplay punya komitmen besar untuk mewujudkan konser musik yang ramah lingkungan. Tur dunianya tahun ini, Music of The Spheres World Tour diharap bisa mengurangi jejak karbon 50 persen dari tur sebelumnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan konser ramah lingkungan, termasuk yang nantinya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November mendatang.
Dalam penampilannya nanti, Coldplay akan menghadirkan baterai dan panggung daur ulang.
Pada beberapa konser yang sudah dilangsungkan Coldplay tahun ini, diketahui bahwa Chris Martin cs menggunakan panggung dengan kombinasi bahan yang ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali seperti bambu dan baja daur ulang.
Setelah tur dunia selesai, semua bahan yang digunakan akan didaur ulang dan digunakan kembali.
Kemudian, sistem pencahayaan juga menggunakan perlengkapan rendah energi seperti layar dan laser LED rendah energi.
Selain itu, Coldplay juga telah bekerja sama dengan BMW untuk menyuplai tenaga listrik selama pertunjukan dengan menggunakan baterai dari mobil listrik BMW i3.
Baterai yang digunakan akan memberikan emisi rendah yang diperlukan untuk menggantikan generator diesel dan bensin yang menghasilkan emisi lebih tinggi.
Sebagai informasi, SUGBK sebagai lokasi konser telah berbenah untuk mempersiapkan konser Coldplay nanti. Sekitar 70 ribu penonton diperkirakan akan memenuhi stadion.
Adapun, tribun selatan juga dijadikan area backstage, yang mana panggung akan berada tepat di depan pintu tribun selatan.
Nantinya, penonton akan berada di tribun utara, barat, timur, serta sebagian area lapangan dan lintasan lari.