NASA Tunda Peluncuran Kontrak Penjelajah Bulan LTV untuk Misi Artemis
JAKARTA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) seharusnya memberikan kontrak pembangunan Lunar Terrain Vehicle (LTV) bulan ini, tetapi mereka menundanya.
Padahal, LTV menjadi salah satu kendaraan yang dibutuhkan astronaut dalam misi Artemis, yaitu misi penjelajahan di Bulan. Dari laporan Spacenews, pemberian kontrak ini diundur hingga empat bulan, waktu yang sangat lama.
Semestinya, NASA mengeluarkan kontrak LTV ke perusahaan terpilih pada 27 November mendatang. Namun, karena perubahan waktu yang ditetapkan secara mendadak, kontrak ini akan dikeluarkan pada 31 Maret tahun depan.
Pada akhir Oktober lalu, juru bicara dari NASA sempat mengatakan bahwa mereka ingin mengevaluasi proposal untuk kontrak LTV lebih lanjut. Sayangnya, pihak NASA tidak menjelaskan lebih detail bentuk evaluasi dari mereka.
Beberapa pejabat industri menduga bahwa kemunduran waktu ini berkaitan dengan anggaran NASA tahun fiskal 2024 yang tidak pasti. Menurut mereka, NASA perlu menentukan total uang yang akan dibelanjakan.
Baca juga:
- CEO Inflection AI Kritik Elon Musk terkait Kecerdasan Buatan: Dia Bukan Ahli AI
- Perusahaan Teknologi Besar Beri Tanggapan Terhadap Aturan Hak Cipta AI Generatif
- Pertemuan Global AI di Bletchley: Soroti Kontroversi Keamanan AI Sumber Terbuka
- Menteri Perdagangan China Sambut Kehadiran Micron Technology di Pasar China
Selain itu, NASA diperkirakan sedang mengevaluasi jumlah dana LTV yang mereka miliki tahun depan dan sedang memikirkan jumlah kontrak yang akan mereka keluarkan beserta anggarannya.
Sejauh ini, beberapa perusahaan masih menunggu kontrak LTV diluncurkan demi mengelola kendaraan untuk misi besar NASA. Sejumlah perusahaan yang kita ketahui adalah Astrolab, Intuitive Machines, Leidos, Lockheed Martin, dan Teledyne Brown.
Perusahaan yang terpilih oleh NASA akan membuat penjelajah bulan LTV. NASA kemungkinan akan memilih satu atau dua perusahaan untuk membangun LTV hingga akhirnya kendaraan itu bisa digunakan di akhir dekade ini.