Soal Vaksinasi COVID-19, Joe Biden: Donald Trump Enggak Kerja!
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan, program vaksinasi yang diwarisi Donald Trump, kondisinya lebih buruk dari yang dia perkirakan.
Presiden Biden pun meminta rakyat Amerika untuk bersabar dan optimis akan pelaksanaan vaksinasi. Ia juga menyampaikan, pemerintah telah membeli 200 juta lebih vaksin COVID-19.
“Kami tidak akan memperbaiki semuanya untuk sementara waktu, tetapi kami akan memperbaikinya,” kata Biden dalam sambutannya di National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, Kamis waktu setempat, melansir Reuters.
Dengan permintaan vaksin yang jauh melebihi pasokan, rakyat Amerika sedang berjuang untuk mendapatkan janji untuk vaksinasi mereka, meninggalkan Biden dengan masalah akut, kurang dari sebulan setelah dilantik menggantikan Donald Trump.
Presiden Biden mengatakan Trump tidak memesan cukup vaksin dan tidak melakukan cukup banyak untuk membuat orang mengantre untuk mendapatkan vaksinasi. Ia juga mengungkapkan, tim transisinya telah disesatkan tentang pasokan vaksin COVID-19.
“Sementara para ilmuwan melakukan tugasnya dalam menemukan vaksin dalam waktu singkat, pendahulu saya, tidak melakukan tugasnya, tidak bekerja dalam mempersiapkan diri untuk tantangan besar vaksinasi ratusan juta,” geram Biden.
Baca juga:
- Wow, Kecewa Soal Donald Trump Mantan Pejabat Partai Republik Mau Bikin Partai Baru?
- Joe Biden Berbicara dengan Xi Jinping lewat Telepon, Ini yang Dibahas
- Kendalikan Internet, Junta Militer Myanmar Bisa Akses Akun Media Sosial dan Pesan Pribadi, Dibantu China?
- Periksa Keuangan Yayasan Aung San Suu Kyi, Militer Myanmar Incar Dana Asing?
Ditambahkan olehnya, Pemerintah AS telah menandatangani kontrak untuk 100 juta dosis vaksin Moderna dan 100 juta lagi dari Pfizer untuk membantu mencapai target program vaksinasi.
“Kami sekarang telah membeli cukup vaksin untuk memvaksinasi semua orang Amerika,” pungkasnya.