Perhiasan Hasil Duit Gratifikasi Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Dicari KPK
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut pembelian perhiasan yang dilakukan oleh eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Diduga dia membeli barang itu menggunakan uang hasil penerimaan gratifikasi selama menjabat.
Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri bilang pengusutan dilakukan dengan memeriksa jewellery representative, Edith Rosemary sebagai saksi pada Kamis, 2 November kemarin.
“Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan pembelian perhiasan oleh tersangka AP dengan menggunakan uang dari penerimaan gratifikasi,” kata Ali kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 November.
Tak dirinci Ali soal jenis perhiasan yang dibeli Andhi menggunakan uang hasil praktik lancung. Tapi, keterangan Edith sudah dikantongi oleh penyidik untuk membuat terang perkara.
KPK sebelumnya menahan eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Dia diduga menerima gratifikasi berupa fee setelah menjadi broker bagi pengusaha ekspor impor.
Untuk melakukan penerimaan itu, Andhi diduga memakai rekening milik orang kepercayaannya yang merupakan pengusaha. Mereka menjadi nominee sehingga pemberian terhadap dirinya tak terdeteksi.
Tak sampai di sana, Andhi juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dugaan ini muncul karena dia menyamarkan pembelian aset dengan memakai nama orang lain, termasuk ibu mertuanya.
Baca juga:
Dalam kasus ini, Andhi disebut KPK menerima fee hingga Rp28 miliar dan jumlahnya bisa terus bertambah. Duit itu kemudian dibelikan berbagai keperluan seperti berlian, polis asuransi, hingga rumah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan senilai Rp20 miliar.
Selain itu, ia juga diduga memiliki koleksi mobil mewah dan kini sudah disita. Tiga mobil tersebut adalah Hummer tipe H3, model jeep, warna silver beserta 1 buah kunci kontak; satu unit mobil merk Morris tipe Mini, model sedan, warna merah beserta 1 buah kunci kontak; dan satu unit mobil merk Toyota, tipe roadster, model mobil penumpang warna merah beserta 2 buah kunci kontak.