Putra Nicolas Cage, Wes Cage Lepas Video Klip Single Solo Baru The Wolf

JAKARTA - Rocker Wes Cage, putra Nicolas Cage, merilis video musik resmi untuk single barunya The Wolf.

Lagu mandiri yang tersedia melalui Pavement Entertainment ini ditulis bersama Keith Wallen dari Breaking Benjamin.

“Saya berharap lagu ini dapat diterima oleh banyak orang dan dianggap sebagai karya seni simbolis yang mendorong kemenangan dan harapan,” kata Cage dalam keterangan resmi.

"The Wolf adalah tentang dikotomi spiritual antara diri yang lebih tinggi dan diri yang lebih rendah," lanjut dia.

Diproduksi oleh Glitter And Gold Media dan difilmkan di Le Grand Restaurant di Los Angeles, California, klip tersebut menunjukkan Cage berjuang melawan kegelapan sambil mencari cahaya.

"Dalam video tersebut, saya memainkan dua inkarnasi yang kontras dari karakter yang sama. Dirinya yang lebih rendah, dalam kasusnya, adalah salah satu dari kemelaratan, tidak ada pengendalian diri, kecanduan, pelupaan dan kegagalan," Cage mengungkapkan.

"Sedangkan diri yang lebih tinggi digambarkan melalui makhluk yang memiliki kekuatan, ketinggian, kesadaran, organisasi, dan kesuksesan secara keseluruhan. Kedua kekuatan itu hidup dalam diri kita semua."

Cage berurusan dengan mitos, mistisisme, dan kegilaan, memunculkan hubungan mendalam dengan yang tak terlihat melalui kekuatan suara primal yang tak lekang oleh waktu.

“Musik yang kami buat adalah bagian dari esensi saya dan harus selalu dirilis,” kata Cage. "Secara lirik, The Wolf menyentuh dikotomi antara diri yang lebih tinggi dan lebih rendah. Yang satu mewakili kekuatan, kecerdasan, organisasi, tanggung jawab; yang lainnya mewakili kemelaratan, kegagalan, depresi, kesedihan."

Menurut pengakuan Cage, perjuangan melawan kecanduan pernah membuatnya menggali kuburnya sendiri. Seorang pendukung pemulihan yang terjerumus ke dalam keputusasaan dan menjadi lebih kuat, musik Cage berbicara dengan kebijaksanaan melebihi usianya, yang dibentuk oleh pengalaman keras.

Kini, sebagai pria keluarga yang berdedikasi di usia awal 30-an, Cage memulai babak baru yang berani, menciptakan hard rock ambisius yang tidak kalah autentik atau keunggulannya, namun dirancang untuk terhubung dalam skala yang lebih besar. Musiknya sama-sama reflektif dan inventif, dengan lagu-lagu yang disukai banyak orang.

Pada tahun 2014, Cage merilis single heavy metal, Tell Me Why (Matriarch Of Misery). Pada saat itu, lagu tersebut diharapkan muncul di album solo debut Cage, yang diberi judul Prehistoric Dichotomy.

>