Perintahkan Wali Kota Bagi-bagi Masker ke Warga, Jokowi: Kadang Ada yang Tak Mampu Beli
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan sejumlah langkah luar biasa kepada para wali kota untuk menghadapi pandemi COVID-19. Salah satunya adalah untuk membagikan masker kepada warga di wilayahnya.
Hal ini disampaikan di hadapan para wali kota dan wakil wali kota yang hadir dalam acara pembukaan Munas IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Istana Negara, Jakarta.
"Jangan hanya menyuruh pakai masker pada masyarakat, pakai masker, pakai masker tapi harus sekarang saya tambah perintahnya juga, harus bagi masker," kata Jokowi saat membuka acara yang ditayangkan secara daring di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 11 Februari.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, wali kota harus memerintahkan jajarannya untuk membagikan masker. Sebab masih ada masyarakat yang tak mampu membeli masker untuk melindungi diri mereka dari bahaya COVID-19.
"Banyak masyarakat kadang juga tidak mampu beli masker. Jadi selain menyuruh pakai masker, mengimbau pakai masker tapi juga bagi masker," tegasnya.
Baca juga:
Selain itu, Jokowi mengingatkan kepada para wali kota dan wakil wali kota ini untuk terus menggaungkan pentingnya kedisiplinan 3M di tengah pandemi seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dalam penerapan kedisiplinan ini, pemerintah daerah nantinya akan dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI.
"Pemda, saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri, akan dibantu oleh aparat TNI dan Polri di daerah," ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada para wali kota dan wakil wali kota yang telah bersama-sama menangani pandemi COVID-19.
Hanya saja, dia mengingatkan semua pihak pandemi masih belum berakhir. Tak hanya itu, Jokowi meminta semuanya tetap kerja keras dan makin detail sehingga dapat berinovasi menemukan cara baru menangani masalah yang ditimbulkan akibat penularan virus ini.
"Saya ingin tegaskan bahwa pandemi COVID belum berakhir, belum berakhir. Kita tetap harus bekerja keras, kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara baru dalam mengatasi permasalahan dan bahkan memanfaatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifikan," demikian Jokowi.