Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjanjikan akan menggelar vaksinasi COVID-19 untuk wartawan yang bekerja di industri media. Kata Jokowi, rencana vaksin ini akan dilakukan pada akhir Februari.

Hal ini Jokowi sampaikan dalam sambutan acara peringatan Hari Pers Nasional di Istana Negara dan disiarkan lewat Youtube Sekretariat Presiden.

"Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin. Nanti, di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan," kata Jokowi, Selasa, 9 Februari.

Namun, kata Jokowi, tidak semua wartawan mendapat jatah vaksin tahap pertama setelah tenaga kesehatan ini. Jokowi bilang, pemerintah menyiapkan vaksin kepada 5.000 wartawan.

Adapun vaksin yang akan digunakan nanti merupakan vaksin COVID-19 merek Sinovac yang dioleh oleh PT Bio Farma (Persero). PT Bio Farma menargetkan 12 juta dosis vaksin COVID-19 dari bahan baku milik Sinovac akan selesai diproduksi pada 11 Februari mendatang.

"Nanti, begitu keluar dari Biofarma 12 juta (dosis), kita berikan 5.000 untuk awak media," tutur Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menuturkan bahwa saat ini pemerintah masih melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sebagai kelompok prioritas. 

Saat ini telah ada 814.585 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 171.270 vaksinasi dosis kedua. Pemberian vaksin dilakukan dua kali dosis penyuntikan dalam selang waktu 14 hari. 

Pemerintah menargetkan 1,5 juta tenaga kesehatan menerima vaksin COVID-19 tahap pertama. Sementara, total sasaran bagi seluruh masyarakat mencapai 181.554.465 orang.

"Kita saat ini sedang fokus untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, dan juga para pelayan masyarakat termasuk pedagang pasar yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat," lanjutnya.