Di Hari Pers Nasional, Kapolri Minta Pers Bantu Polisi Lawan Hoaks
Komjen Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR (Foto: Humas Polri)

Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pemintaan perihal fungsi pers agar menjadi pilar keempat demokrasi. Dalam sisi pemberian informasi insan pers harus mencerahkan masyarakat Indonesia.

Pernyataan dan permintaan itu disampaikan Listyo ketika menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 yang diperingati pada hari Selasa, 9 Februari.

"Saya Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2021. Semoga Pers senantiasa menjadi garda terdepan dalam mencerahkan masyarakat sebagai pilar keempat Demokrasi," kata Listyo dalam tayangan video, Selasa, 9 Februari.

Dengan terus berkembangnya insan media, diharapkan dapat semakin solid bekerjasama dengan Polri dalam memerangi penyebaran hoaks atau berita bohong. Sebab, hoaks hanya akan berdampak buruk seperti memecah belah bangsa dan negara.

"Serta membantu Polri dalam menangkal timbulnya hoaks dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Sehingga dengan saling berkerjasama dan semangat yang sama untuk menjaga keutuhan NKRI, tentu dapat menjaga dan memperkuat kebhinekaan yang ada di Indonesia.

"Sehingga turut membangkitkan semangat kebhinekaan yang mendorong produktivitas dan optimistisme bangsa," ucap Sigit.

Sebagai informasi, Hari Pers Nasional diperingati tanggal 9 Februari tiap tahunnya. Pada tahun ini tema yang diangkat "Bangkit Dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan dan Pemulihan Ekonomi".

Hari Pers Nasional digelar secara virtual lantaran dilakukan di tengah Pandemi COVID-19 atau virus corona.

Meski digelar secara virtual, semangat Hari Pers Nasional pun tak ikut luntur. Pasalnya, kegiatan tetap dilakukan. Tak hanya itu, sejumlah pejabat negara ikut terlibat, salah satunya Presiden Indonesia Joko Widodo beserta jajarannya.