AFRL Amerika Berkolaborasi dengan Startup India untuk Kembangkan Teknologi Antariksa
JAKARTA – Laboratorium Penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat (AFRL) membangun kerja sama dengan dua startup milik India, yaitu 114AI dan 3rd ITech. Kerja sama ini tercatat dalam Perjanjian Penelitian dan Pengembangan Koperasi Baru (CRADA).
114AI merupakan startup berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang membangun perangkat lunak ganda untuk kesadaran domain luar angkasa, sementara 3rd ITech adalah startup yang fokus memasok sensor pencitraan dan pengembangan chip.
Kedua startup berlokasi di India itu akan bekerja dengan Direktorat Kendaraan Luar Angkasa AFRL dalam memajukan inovasi untuk sensor pengamatan bumi dan kesadaran domain luar angkasa.
Mengutip dari Spacenews, ini kali pertama Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bekerja sama dengan perusahaan yang bukan dari negaranya sendiri. Terlebih lagi, kerja sama ini menggunakan CRADA.
Baca juga:
- Malaysia Beri Peringatan kepada TikTok dan Meta atas Pemblokiran Konten Pro-Palestina
- TikTok dan YouTube Ingin Mengajukan Lisensi E-Commerce di Indonesia
- Rishi Sunak Tekankan Hanya Negara yang Mampu Tangani Risiko Kecerdasan Buatan
- Inggris Akan Mendirikan Institut Keamanan Kecerdasan Buatan Pertama di Dunia
Melalui CRADA ini, Pemimpin Area Misi Direktorat Kendaraan Luar Angkasa AFRL Wellesley Pereira yakin bahwa kedua negara akan menunjukkan langkah maju yang signifikan, khususnya untuk mendorong batas teknologi di ruang angkasa.
Kerja sama ini memang menunjukkan hubungan AS dan India yang menguat. Pasalnya, kedua negara telah memulai kerja sama mereka sejak Juni tahun ini melalui Ekosistem Akselerasi Pertahanan (INDUS-X).
INDUS-X merupakan upaya dalam menyatukan universitas, startup, dan lembaga think thank yang dibuat oleh Departemen Pertahanan AS dan Kementerian Pertahanan India.