AS Roma Menang, Romelu Lukaku Siap-siap Lawan Inter Milan
JAKARTA - Striker Romelu Lukaku sudah ditunggu Inter Milan. Lukaku pun sudah melakukan pemanasan dengan mencetak gol yang membawa AS Roma menang 2-1 atas Slavia Prague dalam duel Grup G Liga Europa di Stadion Olimpico, Jumat, 27 OKtober dini hari WIB.
Lukaku bersiap-siap kembali ke Inter. Namun kali ini dirinya menjadi antagonis saat Roma menyambangi markas Inter dalam laga Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin, 30 Oktober dini hari WIB.
Ya, sebelumnya Lukaku merupakan eks pilar Inter meski berstatus pinjaman. Dirinya pun menyatakan ingin kembali ke Inter dan Chelsea, klub yang memilikinya siap melepas striker tim nasional Belgia ini.
Hanya dalam perjalanannya, Lukaku malah berbelok ke Juventus, klub rival Inter. Langkah Lukaku jelas membuat kecewa Inter yang sesungguhnya ingin mempermanenkan dia.
Namun rencana kepindahan eks penyerang Manchester United ke Juve ini ternyata gagal. Sudah kadung ditolak Inter, Lukaku kemudian bergabung dengan Roma.
Kini, dirinya akan datang mengunjungi sang mantan dalam duel di Liga Italia. Sebelum mendapat sambutan 'hangat' dari fans Inter, Lukaku melakukan pemanasan dengan membawa Roma meraih kemenangan di Liga Europa.
Kemenangan itu menunjukkan konsistensi Roma yang telah kembali ke jalur yang tepat. Dari lima laga terakhir, termasuk melawan Slavia Prague, mereka selalu meraih kemenangan.
Kemenangan ini kian berarti karena laga melawan Slavia Prague merupakan ujian tak mudah bagi Giallorossi. Pasalnya tim rival juga selalu menang pada dua laga pertama dan tak pernah kebobolan.
Selain itu, pelatih Jose Mourinho masih belum bisa mendampingi tim karena hukuman dari UEFA.
Namun rekor menawan Slavia Pague tak berarti bagi pasukan Roma. Terbukti pertandingan baru berjalan kurang satu menit atau tepatnya detik 43, gelandang Edoardo Bove langsung membobol gawang tim tamu.
Menyambut assist dari Stephan El Shaarawy yang kian moncer, Bove melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menjadikan dia mencetak gol tercepat Roma dalam sejarah Liga Europa.
Unggul 1-0 membuat pemain Roma kian agrsif menekan lawan. Hasilnya, tak lama berselang tuan rumah memperbesar keunggulan. Gol kedua dihasilkan Lukaku di menit 17.
El Shaarawy kembali berperan dalam proses terciptanya gol itu. Berawal dari serangan Roma dan kemudian bola menjadi liar yang disambut El Shaarawy. Dirinya langsung memberikan bola kepada Lukaku yang menghunjamkannya ke gawang Slavia Prague.
Keunggulan dua gol tak membuat Roma menurunkan tempo permainan. Mereka berusaha menekan pertahanan tim tamu.
Tercatat sepakan Lukaku masih melebar. Sedangkan El Shaarawy juga kurang beruntung karena tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
Baca juga:
- TikTok dan YouTube Ingin Mengajukan Lisensi E-Commerce di Indonesia
- Klarifikasi Badan Pangan soal Isu Beras SPHP Terbuat dari Plastik: Hoaks
- Koalisi Ganjar Tak Khawatir Gibran Cawapres Prabowo: 2 Tahun Walkot Solo Belum Terlihat Prestasinya
- Guardiola: Tidak Ada Tekanan pada Haaland untuk Mencetak Lebih Banyak Gol
Di babak kedua, Roma tetap memegang kendali permainan. Hanya, mereka mengalami kesulitan menambah gol. Tetapi di sisi lain, Slavia Prague juga tak bisa menembus pertahanan tuan rumah.
Roma sesungguhnya mendapat peluang menambah gol melalui Andrea Belotti yang masuk menggantikan El Shaarawy. Namun tendangannya masih bisa ditepis. Skor 2-0 tak berubah dan Roma menutup laga dengan kemenangan.
Hasil itu menjadikan Roma merebut posisi puncak yang sebelumnya dikuasai Slavia Prague. Kini, Roma memiliki poin sembilan dan disusul Slavia Prague yang terpaut tiga poin.