Google Perbarui Sistem Keamanan di Situs, Aplikasi, dan Perangkatnya

JAKARTA - Google akan meluncurkan sejumlah produk dan fitur baru mengenai keamanan platform mereka. Pembaruan ini akan diluncurkan di bulan ini untuk menyambut bulan Kesadaran Keamanan Siber.

Melalui rilis yang dibagikan pada 12 Oktober, Google meningkatkan keamanan di perangkat Pixel 8, platform Gmail, dan di situs Google sendiri. Meski seluruh produk dan fitur yang Google buat dirancang dengan keamanan bawaan, mereka tetap meningkatkan masalah keamanan ini.

Pada Pixel 8 yang belum lama ini dirilis, Google memantapkan keamanan ponselnya dengan prosesor Tensor G3. Prosesor ini akan menjaga privasi dan keamanan menggunakan chip keamanan Titan M2 sehingga Pixel 8 mampu menahan serangan siber.

Selain itu, Pixel 8 juga mengalami peningkatan pada biometrik, sistem autentikasi dengan fisik atau data pengguna. Biometrik di Pixel 8 dikatakan lebih aman dibandingkan sistem autentikasi di perangkat Android lainnya. Bahkan, biometrik ini bisa digunakan untuk aplikasi perbankan dan pembayaran.

Sementara itu, Google telah memanfaatkan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk menangkal spamphishing, dan malware. Dengan bantuan AI, Gmail telah memblokir 15 miliar email yang tidak diinginkan setiap harinya.

Terakhir, Google memperkenalkan passkeys sebagai pengganti dari password. Passkeys sendiri merupakan langkah baru untuk login pada perangkat atau platform tanpa kata sandi. Sistem ini hanya memerlukan autentikasi biometrik berupa sidik jari dan pengenalan wajah.

Google juga menambahkan beberapa fitur baru seperti Hapus Data Penjelajahan di Chrome, Report Dark Web, dan Pengelola Sandi Google di iOS. Seluruh pembaruan ini Google tambahkan untuk membuat seluruh situs, aplikasi, dan perangkat yang dikelola Google menjadi lebih aman.